Baca Juga: Bagi Penderita Asam Urat, Sebaiknya Hindari 5 Buah Ini
Keadaan ini masih ditambah dengan ujung tulang yang mulai pecah dan terkikis, yang pada akhirnya membuat tulang-tulang saling bersentuhan secara langsung tanpa ada bantalan yang melindungi dan meredamnya
Osteoartritis pada Usia Tua
Osteoartritis sering dikaitkan dengan masalah penuaan. Tak salah. Sebab, saat usia bertambah, kelenturan persendian akan mengalami penurunan sebagi bagian dari proses alami penuaan.
Tapi sebenarnya osteoarthritis tak hanya dominasi para orangtua. Belakangan kasus osteoarthritis juga mulai banyak menyerang mereka yang berusia muda.
Bahkan pria berusia di bawah 40 tahun lebih banyak yang terkena osteoarthritis dibandingkan dengan wanita di usia yang sama.
Baca Juga: Tak Mesti Obat Kimia, Ini Cara Atasi Asam Urat
Kenali Penyababnya
Seperti telah dijelaskan di atas, usia merupakan salah satu faktor risiko osteoarthritis. Beberapa ahli juga mengaitkan osteoarthritis dengan masalah jenis kelamin.
Pria disinyalir lebih banyak terkena gangguan sendi ini dibandingkan wanita. Penjelasan singkatnya, karena aktivitas pria yang dianggap lebih dinamis daripada perempua.
Selain itu, pola hidup obesitas juga disebut-sebut merupakan faktor risiko osteoarthritis. Ini mungkin saja terjadi. Sebab saat tubuh kelebihan berat badan, maka beban yang harus dipikul oleh persendian –khususnya di bagian lutut, akan semakin besar.
Obesitas sendiri sering dikaitkan dengan masalah pola hidup yang tidak sehat.