Umur Boleh Bertambah, Namun Jangan Abaikan Serangan Osteoarthritis, Apa itu? Simak Penjelasannya

27 Juni 2024, 06:49 WIB
Ilustrasi nyeri sendi /:Umur Boleh Bertambah, Namun Jangan Abaikan Serangan Osteoartristis, Apa itu? Simak Penjelasannya /Pexels /

CHANELSULSEL.COM - Osteoartritis sering dikaitkan dengan masalah penuaan. Tak salah. Sebab, saat usia bertambah maka kekakuan dan kelenturan persendian akan terjadi

Osteoartritis terdengar mirip dengan osteoporosis. Namun keduanya merupakan jenis penyakit yang berbeda.

Osteoporosis berhubungan dengan tulang, maka osteoarthritis berurusan dengan persendian.

Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Penyakit Asam Urat Sering Muncul

Apa itu osteoarthritis pada sendi?

Dilansir chanelsulsel dari p2ptm kemkes.go id pada Kamis 27 Juni 2025, Berikut pengertian osteoarthritis dan penyebabnya

Mengenal Osteoartritis

Osteoartritis merupakan suatu gangguan kesehatan dimana terjadi kekakuan dan peradangan pada persendian.

Nyeri sendi merupakan salah satu indikasi adanya radang pada sendi Anda. Rasa nyeri ini sendiri timbul saat cairan khusus (sinoval) dalam sendi berkurang. Padahal cairan tersebut berfungsi sebagai peredam tekanan dan pelumas sendi.

Apakah keadaan berhenti sampai di situ? Sayangnya tidak. Ini akan semakin buruk karena sendi akan kehilangan kelenturannya.

Baca Juga: Bagi Penderita Asam Urat, Sebaiknya Hindari 5 Buah Ini

Keadaan ini masih ditambah dengan ujung tulang yang mulai pecah dan terkikis, yang pada akhirnya membuat tulang-tulang saling bersentuhan secara langsung tanpa ada bantalan yang melindungi dan meredamnya

Osteoartritis pada Usia Tua

Osteoartritis sering dikaitkan dengan masalah penuaan. Tak salah. Sebab, saat usia bertambah, kelenturan persendian akan mengalami penurunan sebagi bagian dari proses alami penuaan.

Tapi sebenarnya osteoarthritis tak hanya dominasi para orangtua. Belakangan kasus osteoarthritis juga mulai banyak menyerang mereka yang berusia muda.

Bahkan pria berusia di bawah 40 tahun lebih banyak yang terkena osteoarthritis dibandingkan dengan wanita di usia yang sama.

Baca Juga: Tak Mesti Obat Kimia, Ini Cara Atasi Asam Urat

Kenali Penyababnya

Seperti telah dijelaskan di atas, usia merupakan salah satu faktor risiko osteoarthritis. Beberapa ahli juga mengaitkan osteoarthritis dengan masalah jenis kelamin.

Pria disinyalir lebih banyak terkena gangguan sendi ini dibandingkan wanita. Penjelasan singkatnya, karena aktivitas pria yang dianggap lebih dinamis daripada perempua.

Selain itu, pola hidup obesitas juga disebut-sebut merupakan faktor risiko osteoarthritis. Ini mungkin saja terjadi. Sebab saat tubuh kelebihan berat badan, maka beban yang harus dipikul oleh persendian –khususnya di bagian lutut, akan semakin besar.

Obesitas sendiri sering dikaitkan dengan masalah pola hidup yang tidak sehat.

Yang Harus Anda Lakukan

Anda memang tidak bisa menghentikan proses penuaan. Tapi, hey! Anda masih bisa melakukan hal lain untuk meminimalkan risiko serangan osteoarthritis. Menerapkan pola hidup sehat adalah hal yang paling penting untuk segera Anda lakukan.

Perbaiki pola makan Anda dan jangan lupa untuk berolahraga. Lalu bagaimana jika osteoarthritis terlanjur ‘datang’?

Berkonsultasilah dengan ahlinya. Dokter akan membantu Anda dengan obat-obatan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan.

Obat-obatan tersebut juga akan meminimalkan atau mencegah agar sendi tidak hancur..***

Editor: Imran Said

Sumber: p2ptm Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler