Anda dapat dengan mudah mengonsumsi 75 persen atau lebih asupan lemak jenuh dalam satu kali makan makanan cepat saji.
Dalam beberapa kasus, Anda dapat mengonsumsi 100 hingga 150 persen lemak jenuh maksimum harian yang direkomendasikan.
Baca Juga: Makan Mie Instan, Keseringan : Diantaranya Timbulkan Kanker
Telah diketahui bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat).
Pedoman Diet 2020-2025 merekomendasikan tidak lebih dari 10 persen total kalori Anda berasal dari lemak jenuh karena alasan ini.
5. Berpotensi Kekurangan Nutrisi
Jika mengonsumsi banyak fast food, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025 mengidentifikasi empat nutrisi yang kurang dikonsumsi oleh semua orang Amerika, yaitu kalsium, serat, vitamin D dan potasium.
Serat, yang telah disebutkan di atas cenderung rendah pada makanan cepat saji. Anda mungkin tidak akan memenuhi kebutuhan tersebut.***