CHANELSULSEL.COM- Tingginya kadang kolestrol terkadang jarang disadari, hal ini disebabkan karena terkadang tidak menunjukkan gejala.
Penyebab tingginya kolestrol umumnya disebabkan dari asupan makan makanan berlemak, jarang berolahraga, kegemukan, merokok, dan mengonsumsi alkohol.
Oleh karenanya, kadar kolesterol dapat diturunkan dengan makan makanan sehat dan berolahraga.
Baca Juga: Lansia Jangan Sembarang , Ini Jenis Olahraga yang Aman dan Cocok
Dokter spesialis jantung di Cleveland Clinic, Dr Leslie Cho mengatakan langkah pertama yang efektif untuk menurunkan kolesterol adalah olahraga.
"Olahraga adalah start yang baik jika Anda ingin menurunkan kolesterol tinggi," ujar dr Leslie Cho seperti dilansir dari laman Express, Dikutip dari PMJNews
"tapi tidak cukup sampai di sini saja, Anda juga harus melengkapinya dengan diet sehat sebab gaya hidup memberi dampak paling besar," sambungnya.
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Efektif Membakar Lemak, Mudah dan Murah
Kendati begitu, Dr Cho juga menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memulai program olahraga,
terutama jika kadar kolesterol tinggi menempatkan pada risiko langsung terhadap penyakit jantung dan stroke.
Meskipun program olahraga yang direncanakan menjadi opsi terbaik, namun bagaimanapun memulai olahraga atau aktivitas fisik tetap lebih baik daripada tidak sama sekali.
SehatBaca Juga: Alami dan Sehat, Konsumsi Minuman Penambah Energi Ini, Salah Satunya Adalah Kopi
Agar kolesterol tetap rendah, dr Cho juga menyarankan untuk membatasi jenis makanan tertentu seperti asupan zat lipid yang terkandung pada makanan tinggi lemak jenuh dan trans.
Dia juga mendorong agar setiap orang membiasakan untuk membaca komposisi pada label makanan.
"Seharusnya tidak lebih dari dua gram lemak per porsi, dan itu harus menyumbang kurang dari tujuh persen dari asupan kalori harian Anda," kata dr Cho.
Baca Juga: Kenali, Tanda Kulit Kepala Anda Tidak Sehat, Obati dengan Cara Ini
Dia menambahkan, lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh.
Sebab, itu tidak hanya memperburuk kolesterol, tetapi juga menyebabkan pembuluh darah meradang yang menjadi faktor risiko serangan jantung.***