Yuzuru Hanyu Memilih Pensiun dari Kompetisi, Setelah Gagal Meraih Emas Olimpiade

- 20 Juli 2022, 12:24 WIB
Ilustrasi, Yuzuru Hanyu atlet seluncur indah bsrasal dari negara Jepang
Ilustrasi, Yuzuru Hanyu atlet seluncur indah bsrasal dari negara Jepang /

Hanyu, pemenang empat kali Grand Prix Final dan enam kali juara nasional, mengundurkan diri dari kejuaraan dunia seluncur indah pada Maret lalu karena belum pulih dari cedera di pergelangan kaki saat lomba di Beijing.

"Saya masih melanjutkan sampai Beijing untuk melakukan quad axel dan saya merasa bisa melakukannya, meski tidak harus dalam kompetisi. Saya merasa benar-benar memberi kesempatan pada banyak orang untuk menyaksikannya langsung," jelas dia.

Dia mengatakan telah mengambil keputusan untuk berhenti bertanding setelah lomba di Beijing.

"Saya mempertimbangkan banyak hal dan merasa tidak perlu lagi berada di panggung yang sama kendati pada saat yang sama saya merasa bertekad untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat," jelas Hanyu.

Hanyu, berasal dari Kota Sendai di timur laut Tohoku, Jepang, telah menginspirasi para korban gempa dan tsunami yang melanda daerah itu pada tahun 2011 dengan meraih medali emas Olimpiade Sochi pada 2014.

Hanyu mempertahankan gelarnya dalam Olimpiade Pyeongchang 2018 dan menjadi yang pertama melakukan hal tersebut dalam 66 tahun setelah atlet Amerika Serikat Dick Button.

Sejumlah cedera telah menjadi suatu hal yang konstan dalam karir Hanyu.

Dia kembali berpartisipasi dalam Olimpiade Pyeongchang 2018 setelah cedera ligamen pergelangan kaki kanan saat berlatih untuk NHK Trophy pada November 2017.

Tiga bulan sebelum Olimpiade Beijing 2022, cedera ligamen lain pada pergelangan kaki yang sama memaksa Hanyu untuk mengundurkan diri dari NHK Trophy.

Dia meraih posisi keempat dalam Olimpiade Beijing pada Februari 2022.

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x