Ganjar Pranowo 'Marah' Dengar Anak Buahnya Ditangkap KPK: Saya Sebenarnya Sudah Mengingatkan Berkali-kali

- 12 Agustus 2022, 07:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang dikabarkan terkena OTT KPK.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang dikabarkan terkena OTT KPK. /Media Purwodadi/Wahyu Prabowo

Di dalamnya, terselip peringatan-peringatan atau kode yang harus diperhatikan kepala daerah. Penekanannya, kontrol diri pada individu.

“Hati-hati ya di Jawa Tengah ada yang umpama jual beli jabatan, ada lho di Jawa Tengah yang main proyek, ada lho yang seperti ini kira-kira yang jahat. Nah, pada saat itu kita harus melakukan kontrol diri,” tegas gubernur.

Ganjar mengatakan, Kabupaten Pemalang sedang dalam pendampingan Pemprov Jateng. Hal itu dalam rangka penunjukan Sekertaris Daerah baru karena yang sebelumnya (MA) mengundurkan diri, setelah terlibat kasus korupsi dan ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Ferdy Sambo di Kepolisian? Polri Siapkan Sidang Etik Sang Jenderal Bintang Dua

“Kami kemarin lagi mendampingi di sana dari problem yang dihadapi sekdanya, maka kemudian kami coba intens, ya saya tidak tahu kalau kemudian akan terjadi hal ini,” tandasnya.

Ganjar belum mengetahui informasi lengkap terkait OTT tersebut. Terkait OTT bupati di Gedung DPR, Ganjar mengatakan komunikasi tentang bisnis yang berujung pada usulan kebijakan seringkali berpotensi pada tindakan rasuah.

“Ini peringatan untuk semuanya, sudahlah hentikan semuanya kejahatan model seperti itu. Saya tidak tahu, mungkin di antara mereka juga berkomunikasi urusan bisnis, yang lari pada kebijakan dan sudah terlalu banyak sih beberapa kasus kan muncul, umpama mungkin mengajukan usulan, didampingi, mendapatkan fee, yang seperti itu biasanya (potensi korupsi),” tandasnya.

Sebagai tambahan, informasi OTT terhadap Bupati Pemalang terjadi Kamis (11/8/2022) malam. Diberitakan, MAW terjerat OTT di Gedung DPR, Jakarta. Selain dia, KPK juga mengamankan puluhan orang lain. KPK belum mengumumkan secara resmi status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.***

Halaman:

Editor: M Asrul

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah