CHANELSULSEL.COM - Hasil Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen setelah sebelumnya mencapai 4,0 persen pada survei CPCS bulan April 2022.
“Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat NasDem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.
Padahal hingga tiga bulan lalu, tutur Okta melanjutkan, NasDem masih mampu mengamankan posisi dengan meraih elektabilitas di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Baca Juga: Sosok Futri Zulya Savitri, Anak Menteri yang Telah Gugat Cerai Putra Amin Rais
“Anjloknya dukungan terhadap NasDem berbanding terbalik dengan kenaikan elektabilitas partai-partai nasionalis lainnya,” ucap Okta.
PDIP misalnya, tetap unggul pada peringkat pertama dan mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 19,5 persen dari 18,1 persen pada bulan April, disusul Gerindra sebesar 13,2 persen, dan Golkar 8,8 persen.
Di antara tiga partai yang berpeluang mengusung Anies, hanya PKS yang tampak menikmati kenaikan elektabilitas. PKS meraih elektabilitas 6,0 persen di bawah PKB (7,1 persen).
Sedangkan, Demokrat cenderung stagnan (5,3 persen) di bawah PSI (5,6 persen).
Baca Juga: Sosok Futri Zulya Savitri, Anak Menteri yang Telah Gugat Cerai Putra Amin Rais
Menurut Okta, keputusan NasDem mencapreskan Anies belum tentu sudah bersifat final.