CHANELSULSEL.COM-Teka teki aksi saling tembak antar pengawal perwira tinggi polisi, yang menewaskan pengawal atau supir pribadi tewas, akhirnya terungkap.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, mengungkap alasan tujuh tembakan Brigadir J tidak ada yang mengenai sasaran, dalam hal ini adalah Bharada E.
Benny Mamoto menjelaskan berdasarkan penjelasan penyidik dan olah TKP, ada beberapa alasan yang menyebabkan tembakan Brigadir J tidak mengenai Bharada E.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Turun Tangan Soal Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam, Bentuk Tim
Alasan yang pertama yaitu saat Brigadir J menembak Bharada E, posisi terhalang tangga. Selain itu, Brigadir J juga dalam kondisi panik sehingga tembakannya tidak terarah.
“Bahwa memang posisinya ketika Brigadir J menembak ke Brigadir E (Bharada E), itu terhalang oleh tangga,” ujar Benny Mamoto di salah satu acara Tv Swasta Malam pada Selasa 12 Juli.
"Di samping itu, yang bersangkutan dalam kondisi panik karena ketahuan hingga tembakannya tidak terarah, tidak fokus. Orang nembak kan harus membidik lihat penyerang, karena panik ya asal tembak saja,” lanjutnya.
Baca Juga: Polisi Ungkapkan Status Bharada E, Pelaku Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Di sisi lain, Bharada E merupakan seorang penembak ulung, sehingga untuk membidik sasaran yang berada di bawah dan terus bergerak, tembakannya tetap kena.