Presiden Jokowi Marah! Minta Jajarannya Fokus Pembinaan Pendidikan Antisipasi Kasus Pencabulan Berulang

- 13 Juli 2022, 09:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /BPMI Setpres

CHANELSULSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya melakukan pembinaan terhadap lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren untuk mencegah terjadinya kembali kasus kekerasan seksual atau pencabulan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Menteri Agama (Menag) Ad Interim Muhadjir Effendy seusai menghadap Presiden Jokowi.

“Tadi beliau memberikan arahan supaya itu terus diadakan pembinaan di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk sekarang yang sudah terjadi itu (Ponpres Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah)," jelas Muhadjir di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: PN Surabaya Ungkap Alasan Sidang Kasus Pencabulan Santri dengan Terdakwa Bechi Digelar Tertutup dan Online

Menurut Muhadjir, perlu dilakukan mitigasi agar kasus serupa tak kembali terjadi.

Sementara untuk para korban, Presiden juga meminta agar diberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing).

"Presiden meminta supaya ada perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan termasuk di dalamnya lembaga pesantren agar hal itu tidak terjadi lagi," tuturnya.

Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, media massa pun memiliki peran untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat dalam memantau kegiatan anak-anaknya.

"Melalui pemberitaan kasus-kasus kekerasan seksual ataupun pencabulan di lingkungan pendidikan, maka masyarakat akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menetapkan arah pendidikan anak-anaknya, termasuk juga teman sebayanya," sambungnya.***

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x