Antisipasi Penularan Covid-19, Pemerintah Bakal Karantina Jamaah Haji Saat Tiba di Tanah Air

- 13 Juli 2022, 08:12 WIB
Isak tangis jamaah calon haji (JCH) kloter 4 embarkasi Makassar subuh dini hari di aula Mina asrama haji Makassar usai pelepasan oleh Sekretaris PPIH embarkasi Makassar Ikbal Ismail. Selasa (21/06/2022).
Isak tangis jamaah calon haji (JCH) kloter 4 embarkasi Makassar subuh dini hari di aula Mina asrama haji Makassar usai pelepasan oleh Sekretaris PPIH embarkasi Makassar Ikbal Ismail. Selasa (21/06/2022). /Humas/

CHANELSULSEL.COM - Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana menerangkan jemaah haji Indonesia bakal dilakukan skrining kesehatan Ketika datang di bandara debarkasi, demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Bagi jemaah yang tiba di tanah air, akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi," ucap Budi, dalam siaran persnya, Selasa 12 Juli 2022.

Skrining itu dilakukan pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.

Jika ada jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen.

Kemudian, bila hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Info Terbaru, Jumlah Jamaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Sebanyak 41 Orang

"Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau bergejala ringan,” ujarnya.

“Sementara bagi yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19," tuturnya.

Sedangkan jemaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumah dengan tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.***

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x