Karena Kepingin Cepat Kaya, 2 Remaja di Makassar Tega Menghilangkan Nyawa Anak Usia 11 Tahun

11 Januari 2023, 19:03 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat diwawancarai wartawan. Tangkapan layar Instagram @polrestabes_makassar /

CHANELSULSEL.COM- Reskrim Polsek Panakukang Kota Makassar berhasil menangkap dua orang terduga pelaku penculikan yang viral belakangan ini

Penculikan tersebut disertai dengan aksi pembunuhan terhadap seorang anak laki-laki usia 11 tahun

Pelaku yang tega tersebut diamankan pada Selasa dini hari 10 Januari 2023 

Baca Juga: Polrestabes Makassar, Ungkap Peredaran Sabu 7,4 Kg

Pelaku di tangkap di Jalan Batua Raya Makassar pada pukul 03.00 WITA

Pelaku adalah lelaki AD (17) ditangkap di Jalan Batua Raya 7 dan lelaki FS (14) diamankan di Kompleks Kodam lama Lorong 7.

Mayat korban DW (11) berhasil ditemukan di bawah jembatan dekat kolam regulasi nipa-nipa yang cukup jauh dari rumah pelaku 

Baca Juga: Himbauan Kasat Lantas Polrestabes Makassar Tentang Sepeda Listrik, Ini Ancaman Pidananya


Unit Reskrim Polsek Panakukang selanjutnya melakukan interogasi terhadap pelaku AD (17) yang mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ dalam manusia untuk mendapatkan uang yang banyak.

AD sendiri ternyata tergiur dengan salah satu platform di internet yang menawarkan ratusan dollar dari jual organ tubuh manusia


Unit Reskrim Polsek Panakukang mulai bergerak cepat setelah menerima laporan dari orang tua korban, terkait anaknya DW hilang dan belum ditemukan. 

Baca Juga: Jadwal Sholat Fardhu Makassar dan Sekitarnya Rabu, 11 Januarii 2023, Berikut Waktunya

Kasus ini telah ditangani Polrestabes Makassar karena pelaku masih dibawah umur

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto kepada awak media mengatakan bahwa pelaku tergiur dengan salah satu website di internet tentang penjualan organ tubuh

"Motif dari pelaku adalah tergiur dengan adanya website yang dilihat diinternet, tentang penjualan organ tubuh yang bernilai ratusan dollar" katanya

"Dia kepengin memiliki banyak uang dengan jalan pintas, kami juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku" ungkap Kombes Pol Budhi yang baru saja menyelesaikan Doktor di UNM

Terpisah, keluarga korban yang tidak menerima keluarganya meninggal, mendatangi dan merusak rumah pelaku

Namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama, karena aparat keamanan langsung mengamankan lokasi.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: chanelsulsel.com

Tags

Terkini

Terpopuler