Network
CHANELSULSEL.COM- Ketua Umum Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Cabang Gowa, Andi Zainal Ashar Ishak sayangkan lambatnya penanganan penimbunan solar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan.
Mahasiswa Jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum tersebut mengungkapkan dalam 2 bulan terakhir terdapat kasus penimbunan solar di Jeneponto, Sinjai, Bone, Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba.
Penimbunan solar tersebut menimbulkan tidak terdistribusinya solar dengan baik. Sehingga hanya menguntungkan industri besar.
Baca Juga: Penimbunan Solar, IMM Gowa Unjuk Rasa di Polda Sulawesi Selatan
“Distribusi solar tidak berjalan dengan baik, kami menemukan fakta dalam 2 bulan ini ada 7 daerah kejadian penimbunan solar di Sulawesi Selatan.
Alih alih untuk kepentingan masyarakat yang lebih berhak, seperti petani dan nelayan justru lebih menguntungkan pengusaha besar untuk memangkas biaya produksi.”
Enal sapaan akrabnya meminta kepada pihak Polda Sulsel untuk mengusut tuntas penimbunan solar tersebut dan memecat oknum yang terlibat.
Baca Juga: Pimpinan Baru PK IMM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Cabang Gowa Resmi Dilantik
“Kami meminta kepada Kapolda untuk mengusut tuntas kasus penimbunan solar dan menghukum setiap pelaku yang terlibat, agar nantinya BBM subsidi tepat sasaran” tutupnya.***
