"Cuma motif kesusilaan sendiri memang akhirnya agak kompleks karena pilihan antara apakah perselingkuhan apakah itu pelecehan atau kemudian ada motif lain, yaitu hubungan sesama, makanya.
“Makanya ada yang nakal sedikit mengatakan pacarku selingkuh dengan istriku," ucapnya.
Terkait motif pembunuhan tersebut, Refly menyebut motif yang sudah beralih ke Magelang, alih-alih tentang insiden di Duren Tiga Jakarta Selatan, itu tidak masuk di akal.
"Motif di Magelang ini lah sekarang lagi dalam tanda kutip dijual bahwa motifnya adalah susila. Kalau pelecehan rasanya kok berani sekali ya. Little bit (agak) tidak masuk akal," katanya.
Meski begitu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pun menganggap ada kaitan antara kasus ini dengan hukum sebab akibat.
Baca Juga: Profil Bryan Furran, YouTuber Yang Dikabarkan Meninggal Karena Kecelakaan
Tapi kalau perselingkuhan ya apa boleh buat, mungkin saja karena manusiawi," tuturnya.
"Barangkali juga kita bicara tentang hubungan kausalitas sebab akibat penyebabnya bisa saja kemudian yang dilakukan oleh Ferdy Sambo sendiri, kemudian berbalas dengan sikap ibu Putri," ujarnya.***