Network
CHANELSULSEL.COM - Nama Fahmi Alamsyah mencuat dalam kasus Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Apalagi, Fahmi Alamsyah yang disebut-sebut orang dekat Kapolri Listyo Sigit Prabowo dituding membantu Ferdy Sambo.
Lantas, bagaimana profil dan peran Fahmi Alamsyah dalam kasus Brigadir J yang dituding membantu tersangka Ferdy Sambo.
Baca Juga: Apa itu Burung Pembawa Keberuntungan? Berikut Contohnya Mitos Zaman Dulu
Fahmi Alamsyah merupakan penasihat ahli Kapolri bidang komunikasi publik. Ia menjabat sejak tahun 2020 lalu.
Karena kasus Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo, Fahmi Alamsyah pun menyatakan mundur sebagai penasehat ahli Kapolri.
Fahmi Alamsyah mundur karena berperan membantu Ferdy Sambo dalam membuat draf rilis media terkait kasus Brigadir J.
Baca Juga: Menegangkan, Detik-detik Basarnas Evakuasi Wisatawan yang Jatuh ke Dalam Jurang 20 Meter di Aceh
Diketahui, Fahmi Alamsyah ditunjuk menjadi penasihat ahli Kapolri bersama dengan 16 penasihat ahli Kapolri.
Pengangkatan Fahmi Alamsyah berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 tertanggal 21 Januari 2020 lalu.
Fahmi Alamsyah juga diketahui cukup aktif di media sosial Twitter dan sering meretweet sejumlah berita yang sedang banyak diperbincangkan.
Baca Juga: Orang Tua dan Calon Istri Bharada E Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Isi Pesannya Bikin Baper
Berdasarkan pantauan, Fahmi Alamsyah terakhir kali aktif di media sosial Twitter pada 7 Juli 2022 lalu.
Melalui akunnya @fahmisonic, ia kerap me-retweet pemberitaan terkait isu terkini. Tak banyak informasi soal rekam jejak Fahmi Alamsyah.
Nama Fahmi Alamsyah juga disebut dalam jumpa pers penetapan tersangka Ferdy Sambo oleh Kapolri.
Baca Juga: Intip Foto-foto Cantik Polwan Rita Yuliana, Kini Mulai Angkat Bicara: Monitor!
Karena itu, dia memberikan klarifikasinya. Ia menyebut dirinya diminta Ferdy Sambo untuk membuat draf rilis media.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dari penyidikan yang dilakukan Tim Khusus Kepolisian ditemukan fakta bahwa peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah penembakan terhadap Brigadir J hingga mengakibatkan bintara polisi itu kehilangan nyawanya.
"Bahwa tidak ditemukan, saya ulangi tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Geledah Tiga Lokasi Termasuk Rumah Ferdy Sambo, Ada Apa Sampai Libatkan Brimob Bersenjata dan Kendaraan Taktis
Ia juga mengatakan, kasus tewasnya Brigadir J menjadi terang setelah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator.
Dari jumpa pers tersebut terungkap pula Ferdy Sambo melakukan penembakan ke dinding menggunakan senjata api milik Brigadir J untuk membuat seolah-olah terjadi tembak-menembak.***
