CHANELSULSEL.COM - Misteri kasus Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi mulai terungkap satu per satu.
Polri pun membongkar peran Putri Chandrawathi istri Ferdy Sambo yang peristiwa yang merenggut nyawa Brigadir J.
Peran istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dibongkar Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto.
Baca Juga: Selebgram Perempuan Asal Jateng Ditangkap karena Endorse Judi Online, Siapa Dia?
Kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J perlahan mulai muncul ke permukaan, ternyata istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi memiliki 3 peran dalam skenario Jumat berdarah tersebut.
Komjen Agus Andrianto mengatakan, Putri Candrawathi, ikut terlibat aktif dalam skenario pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Menurut Komjen Agus Andrianto, itulah dasar serta alasan mengapa Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Persib Bandung Kontrak Luis Milla Dua Tahun, Intip Gaji Mantan Pelatih Timnas Ini
Sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J lanjut Agus, juga ada bukti rekaman CCTV yang menjadi skenario Ferdy Sambo.
Namun, seluruh peran Putri Candrawathi dalam skenario Pembunuhan terhadap Brigadir J belum bisa diungkap secara keseluruhan, sebab kondisi istri Ferdy Sambo itu belum bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Putri Candrawathi ikut dalam skenario pembunuhan Ferdy Sambo sebagai dalang utama dibalik rencana pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Aiman Temukan Uang yang Banyak di Rumah Ferdy Sambo, Begini Faktanya
Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Putri Candrawathi di TKP, baik sebelum, saat kejadian, maupun sesudah penembakan.
"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS," kata Komjen Agus, dikutip Chanelsulsel.com dari PMJ News.
"(Putri Candrawathi) ada di lantai tiga ketika Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak Almarhum Yosua," lanjut Komjen Agus.
Baca Juga: Tegas, PSSI Hukum Asisten Wasit BRI Liga 1, Salah Satunya Saat PSM Makassar Vs Persija Jakarta
Selanjutnya, Putri Candrawathi mengajak para tersangka dan Brigadir J ke rumah dinas Duren Tiga sebelum peristiwa naas terjadi.
Orang-orang yang diajak Putri Candrawathi saat itu adalah tersangka Bharada E, Bripka RR, KM, dan Brigadir J.
Putri Candrawathi ikut menjanjikan uang kepada tersangka. Putri Candrawathi ikut dengan suaminya menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM.
Baca Juga: Apa itu Non-binary? Mahasiswa Unhas Menyebut Dirinya Gender Netral, Viral di Media Sosial
"Bersama FS (Ferdy Sambo) saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," ungkap Komjen Agus.
Dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J ini, total ada lima tersangka. Masing-masing Ferdy Sambo (FS), Putri Candrawathi (PC) Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma'aruf (KM).***