Bharada E Bocorkan Fakta Baru, Deolipa: Kemarin Hanya Skenario, Sekarang Ril

8 Agustus 2022, 09:56 WIB
Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E untuk Ungkap Kasus Kematian Brigadir J /

CHANELSULSEL.COM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mulai buka suara soal kematian Brigadir J.

Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan kliennya tengah berserah diri kepada Tuhan YME.

Karena itu, Bharada E merasa nyaman dan akan curhat fakta sebenarnya soal kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Detik-detik Air Mata Putri Sambo Pecah di Mako Brimob, Arman Hanis: Kami Bawa Pakaian tapi Belum Diizinkan

Deolipa menuturkan Bharada E melakukan upaya bela paksa terhadap penyerangan yang menewaskan Brigadir J.

Bharada E mengaku bahwa cerita yang disampaikannya kepada masyarakat sejauh ini hanya skenario.

"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa. Artinya, secara kasar atau secara jelaspun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa,” ujar Deolipa kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022.

“Yang mana Bharada E dilakukan bela paksa terhadap upaya penyerangan oleh korban si Yosua," tambahnya.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Mendatangi Mako Brimob, Putri: Mempercayai dan Tulus Mencintai Suami

Menurut Deolipa, hal itu diungkap Bharada E pasca menerima dirinya sebagai pengacara barunya.

Bharada E juga sempat mengaku berserah diri kepada Tuhan dan menceritakan kronologinya kepada kuasa hukum barunya.

"Akhirnya dia terbuka mata hatinya dan dia mulai plong mulai merasa nyaman, mulai merasa tenteram, dan karena dia berpasrah sama Tuhan, ya sudah,” tuturnya.  

“Dia kemudian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi melalui hati nuraninya apa yang sebenarnya terjadi pada masa-masa kemarin," sambungnya.

Baca Juga: Hasto Beberkan Presiden Jokowi dan Megawati Intens Komunikasi Soal Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Masih dari penuturan Deolipa, berdasarkan penjelasan Bharada E, tim penyidik kepolisian akan mencocokkan dengan data yang ada, setelah penguatan terhadap saksi-saksi pendukung.

"Dia (Bharada E) sudah bilang, ya, kemarin adalah scenario. Sedangkan yang ini adalah yang riil (fakta sebenarnya)," ujar Deolipa.

"Sehingga kemudian dicocokkan oleh penyidik apa yang dia sampaikan dengan data pada saksi dan maupun bukti-bukti yang ada nyatanya autentik akurat,” tuturnya.  

“Artinya, kalau kemarin adalah simpang siur, kalau sekarang artinya tidak, karena dia sudah berbicara. Tinggal dalam penguatan saksi-saksi lain, saksi pendukung dan bukti-bukti," pungkasnya.***

Editor: M Asrul

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler