Antioksidan dalam bawang putih membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel otak, menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal
Dengan konsumsi bawang putih secara teratur, risiko terkena penyakit Alzheimer dan demensia dapat berkurang, sehingga kualitas hidup dan kesehatan otak dapat terjaga lebih baik seiring bertambahnya usia.
4. Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
Bawang putih mentah juga dikenal efektif dalam mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Konsumsi bawang putih mentah dapat membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah sebelum makan.
Senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, memiliki efek hipoglikemik yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk memasukkan bawang putih mentah dalam diet harian karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mencegah komplikasi diabetes, dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.
5. Cegah Penyakit Kanker
Bawang putih memiliki potensi besar dalam membantu mencegah berbagai jenis penyakit kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, orang yang rutin mengonsumsi bawang putih mentah bersama dengan sayuran dan buah-buahan menunjukkan penurunan risiko kanker usus besar sebesar 35 persen
Kandungan sulfur organik dalam bawang putih, seperti allicin, diallyl sulfide, dan diallyl disulfide, memiliki sifat antikanker yang kuat.