"Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, seseorang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan selama bulan Ramadhan," jelas Desai.
2. Jaga Hidrasi Tubuh
Hidrasi penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.
Pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi. Ingatlah untuk berbuka puasa dengan air terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi sebelum terganggu dengan berbagai hidangan berbuka puasa.
Baca Juga: Catat ! Kepingin Diet, Ahli Gizi Sarankan 11 Sayuran Ini Cocok untuk Dikonsumsi.
3. Kontrol Kalori
Makanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori dan konsumsi harian dapat menyebabkan fluktuasi berat badan dan mencegah fluktuasi kadar gula darah, serta meningkatkan pencernaan.
Cobalah memasukkan lemak sehat. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.
4. Kontrol Porsi Makanan
Seseorang tidak boleh makan berlebihan sebelum atau sesudah puasa. Kontrol porsi dengan memahami kapan tubuh sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit.
Makan dengan penuh perhatian dan pemahaman saat rasa lapar terpuaskan sangatlah penting.
Praktik makan yang penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh dan menyediakan energi berkelanjutan jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus
5. Rahasia Sukses Sahur
Mulailah hari dengan santapan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, otmeal, millet, protein seperti dal, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, lentil, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon, alpukat.