CHANELSULSEL.COM- Kanker prostat adalah jenis kanker hanya menyerang kaum pria, yang menyerang kelenjar proatat.
Kanker prostat umumnya memiliki gejala gangguan buang air kecil, dan terkadang banyak pria yang tidak menyadari gejala awal yang timbul.
Gejala lainnya yang mungkin muncul dari kanker prostat adalah aliran urine yang lemah atau terputus.
Baca Juga: Kuliner Es Poteng Khas Makassar, Bikin Ngiler di Siang Hari, Wajib Coba
Sebagian besar baru memeriksakan diri ketika sudah parah.
Pengidap kanker prostat umumnya pria berusia lebih dari 65 tahun, sehingga kerap disebut penyakit orangtua.
Meski begitu, kanker prostat terbilang tidak agresif dan terjadi secara perlahan.
Gejala kanker prostat bisa jauh lebih sulit ditentukan saat penyakit ini berada di tahap awal.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menyebut salah satu gejala kanker prostat adalah susah buang air kecil.
Meskipun ini bisa jadi tanda pembesaran prostat, yang non-kanker, Anda tetap disarankan untuk segera memeriksakan diri.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Makan Ini Tidak Baik Bagi Kesehatan
Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menjadi masalah, terutama jika Anda terbangun pada malam hari untuk buang air kecil yang tak tertahankan.
Adapun gejala lain yang harus diwaspadai termasuk buang air kecil yang terasa menyakitkan, dan mungkin ada sensasi terbakar.
Kanker prostat juga dapat menyebabkan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, atau terdapat darah dalam urine.
"Ejakulasi yang menyakitkan atau terdapat darah dalam air mani juga bisa menjadi tanda tumor kanker di prostat.
Lalu rasa sakit yang terus-menerus di punggung, pinggul, atau panggul bisa jadi gejala kanker prostat," ungkap CDC, Dilansir chanelsulsel, dIkutip dari PMJNews.
Layanan National Health Services (NHS) di Inggris memperingatkan bahwa kanker prostat biasanya berkembang perlahan-lahan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Gogos Paling Enak di Makassar dan Gowa, Rating Tertinggi Pencarian Google
Hal itu memungkinkan pasien tak menyadari gejalanya selama bertahun-tahun.
Sebagian besar kasus, bagaimanapun, berkembang pada pria di atas usia 50 tahun, dan lebih mungkin memengaruhi mereka yang memiliki riwayat keluarga.
Meskipun tidak ada tes tunggal untuk mendiagnosis kanker prostat, ada beberapa cara diagnosis yang biasa dilakukan.
Baca Juga: Bukan Pasar Segar, Ini Tempat Nongki Paling Kece di Makassar, Rating Tertinggi Pencarian Google
Jika Anda mengalami gejala-gejala, dokter bisa mengatur tes darah dan pemindaian untuk menyingkirkan kanker.
"Jika memang menderita kanker prostat, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan.
Namun, pada tahap paling awal, ada kemungkinan bahwa kanker dapat disembuhkan melalui operasi dan radioterapi," kata NHS.
Jika kanker baru terdeteksi pada stadium lanjut, ketika kanker telah menyebar, maka pengobatan yang lebih intensif mungkin diperlukan.
Menurut NHS, semua pilihan pengobatan membawa risiko efek samping yang signifikan.***