Petaq terdapat tiga bagian yaitu petaq diolo (depan), petaq tangnga (tengah), dan petaq buiq (belakang).
Ketiga bagian petaq mempunyai simbol rezeki pada bagian depan, aktivitas manusia pada bagian tengah dan pemimpin pada bagian belakang.
Baca Juga: DPRD Provinsi Sulbar Siap Perjuangkan Jaminan Kesehatan Bagi Guru, Hatta Kainang: Ini Komitmen Kami
Sanggar kemudi atau Sanggilang yang terdiri dari dua balok yang melintang pada bagian atas yang bermakna laki-laki dan bagian bawah bermakna perempuan.
Berdasarkan konsep gender masyarakat Mandar mempunyai makna bahwa ketika suami berangkat berlayar, maka sang istri selalu menjaga marwahnya sembari menenun kain khas Mandar.
Layar perahu sandeq berbentuk segitiga dengan bahan dari kain atau plastik.
Angin yang menerpa layar menjadi sumber tenaga yang dapat mendorong perahu untuk bergerak
Baca Juga: Tim Operasi Gakkum KLHK Berhasil Hentikan Pertambangan Ilegal di Kawasan Hutan Provinsi Sulbar
Perahu sandeq mempunyai beberapa tipe berdasarkan jenis nelayan di Mandar.
Tipe pertama bernama Pangoli, jenis perahu sandeq ini mempunyai ukuran 3 – 4 m yang dapat menampung 2 awak.