Bupati Mamuju Arahkan ASN Belanja di Pasar Tradisional

CHANELSULSEL.COM-  Seperti pada tahun sebelumnya, kini Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi kembali arahkan ASN di Mamuju untuk belanja di pasar tradisional di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat 3 mei 2024 kemarin.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut atau instruksi dan arahan bupati sejak tahun lalu (2023, maksudnya). Agar faedahnya dapat membantu para  pedagang untuk meramaikan pembeli dari kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara).

Seperti yang nampak kemarin,  Jumat (3/5/2024) seluruh ASN di lingkup Pemkab Mamuju kembali diarahkan untuk berbelanja di pasar sentral lama Mamuju, usai mereka melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dan kerja bakti bersama jajaran Kodim  1418 Mamuju.

"Tujuannya agar ASN dapat memperoleh sejumlah kebutuhan harian yang relatif lebih terjangkau di pasar tradisional seperti ikan, minyak goreng, cabei, sayuran, dan lainnya, " tutur bupati Mamuju, seperti dilansir Chanelsulsel.com Sabtu (4/5/2024).

Demi memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, diakui Bupati Mamuju tetap mengarahkan ASN setiap bulannya diminggu pertama untuk berbelanja ke pasar tradisional.

Respon positif

Langkah bupati Mamuju ini mendapat respon positif pada sejumlah pedagang yang ada di pasar tradisional Mamuju. Sebut misalnya Sumiati. Ibu yang berdagang sayuran ini sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah.

Walau demikian, dirinya dan sejumlah pedagang diareal tersebut yang sudah lama bergelut di pasar ini mengeluhkan kondisi jalan dalam area pasar. Apalagi, dimusim hujan saat seperti sekarang ini nampak becek dan perlu perhatian dari pemerintah setempat.

"Kalau bisa jalanan dalam pasar juga diperbaiki kasian supaya mau datang dan enak berbelanja, " katanya

Senada dengan pedagang lainnya. Bapak Bulan misalnya, yang sehari-hari jual ikan Bandeng ini mengatakan sangat terbantu jika pegawai ASN diarahkan berbelanja ke pasar.

Menurutnya, saat ini pembeli ikan ditempatnya terbilang sepi diakibatkan pedagang telah bersaing dengan penggandeng ikan yang menjajakan langsung ke rumah-rumah warga. "Jadi kalau tiap bulan pegawai datang ke pasar pasti akan seimbangmi pembeli, " kata pria paruh baya ini. ***