Festival Perahu Sandeq, Pesan Pemprov Sulbar Mendukung IKN

4 September 2022, 09:36 WIB
perahu sandeq mandar /

CHANELSULSEL.COM- Festival Perahu Sandeq, Pesan Pemprov Sulbar Mendukung IKN 

Perahu Sandeq yang merupakan salah satu kebanggan masyarakat mandar masih eksis hingga hari ini

Pemerintah setempat terus berupaya mendukung kelestariannya lewat sebuah festival

Tahun ini festival perahu sandeq di gelar dalam mengarungi selat Makassar

Baca Juga: Mengenal Perahu Sandeq Mandar, Dalam Festival Mengarungi Selat Makassar Menuju IKN Nusantara

Berbeda dengan tahun sebelumnya, festival sandeq race di gelar mulai star dari Sulawesi Barat menuju Pantai Losari Kota Makassar

Diketahui peserta festival sandeq tahun ini berjumlah 35 perahu yag diiringi beberapa kapal dari panitia

Festival Perahu Sandeq tahun ini bakal menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan

Perahu sandeq hanya mengandalkan dorongan angin yang ditangkap layar berbentuk segitiga

Baca Juga: Rombongan Presiden Menumpang Kapal Pinisi Ke Pulau Rinca, Tempuh Waktu Hanya 2,5 Jam

Namun mampu dipacu hingga kecepatan 15 – 20 Knot atau 30 – 40 Km/jam sehingga sebagai perahu layar yang tercantik dan tercepat juga mampu menerjang ombak yang besar sekalipun.

"Rute perahu tradisional Sandeq Sulbar yang akan berlayar menuju Ibu Kota negara (IKN) di Pulau Kalimantan akan singgah pada dua pulau, yakni Pulau Ambo dan Pulau Salissingan," kata Ketua Pelaksana Festival Sandeq Sulbar, Muhammad Ali Chandra di Mamuju.

Ia mengatakan kedua pulau tersebut masih merupakan wilayah Sulbar karena berada di wilayah kepulauan Kecamatan Balabalakang Kabupaten Mamuju yang dihuni 3.000 jiwa penduduknya.

Baca Juga: Tim Operasi Gakkum KLHK Berhasil Hentikan Pertambangan Ilegal di Kawasan Hutan Provinsi Sulbar

"Kedua pulau itu akan menjadi tempat beristirahat dan transit perahu sandeq sebelum selanjutnya meneruskan perjalanannya ke IKN dari wilayah Sulbar," katanya dikutip dari Antara

Menurut dia, sebelum menuju IKN perahu Sandeq Sulbar mulai berlayar dari Tanjung Silopo, Kabupaten Polewali Mandar menuju Pantai Banggae dan Pantai Deking di Kabupaten Majene hingga menuju pantai Kota Mamuju, yang jaraknya sejauh 170 kilometer.

"Perjalanan perahu sandeq akan dikawal oleh TNI untuk menjaga keselamatan para 'passandeq' atau orang yang mengemudikan perahu tradisional tersebut," kata Muhammad Ali Chandra.

Baca Juga: DPRD Provinsi Sulbar Siap Perjuangkan Jaminan Kesehatan Bagi Guru, Hatta Kainang: Ini Komitmen Kami

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan pelaksanaan Festival Sandeq Sulbar menelan anggaran Rp4,7 miliar dari pihak sponsor dan dukungan swasta, dan anggaran yang dibutuhkan tersebut tidak berasal dari APBD Sulbar.

Ia menyampaikan telah disepakati bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali bahwa Festival Perahu Tradisional Sandeq di Sulbar, digelar bersama dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh setiap 9 September.

Menurut dia Festival Sandeq untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa melalui budaya sandeq, Pemprov Sulbar memberikan dukungan pembangunan IKN.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler