Atlet Panahan Kusuma Wardhani Tutup Usia, Dunia Panahan Indonesia berduka

- 13 November 2023, 13:47 WIB
Kusuma Wardhani tutup usia, dunia panahan berduka
Kusuma Wardhani tutup usia, dunia panahan berduka /Instagram dispora sulsel/

CHANELSULSEL.COM- Innalillahi wa innailaihi roji'un. Kabar duka datang dari Cabor Panahan Indonesia,Telah Meninggal Dunia Mantan Altlet Panahan Nasional Asal Sulsel Ibu Kusuma Wardhani. Kadispora Sulsel H. Suherman S.E, M.M Berkunjung sekaligus Melayat Ke Rumah Duka.

Terlihat Suherman turut Mengangkat Keranda Jenazah dan mengantar ke tempat pemakaman almarhumah adalah menjadi sebuah kehormatan, kata beliau.

Dunia panahan Indonesia berduka. Salah satu trio Srikandi Panahan penyumbang medali perak Olimpiade 1988 Seoul, Kusuma Wardhani meninggal dunia, Minggu 12 November 2023 pagi.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Keuangan LPS Bermetamorfosis, Ini Peran dan Fungsinya

Ia meninggal di kediamannya di Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Hermina Makassar karena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.

'Saya mendapat kabar Kusuma Wardhani meninggal dari anaknya melalui telepon pada pukul 08.00 WIB. Infonya, Kak Kusuma meninggalnya subuh di rumahnya. Kayaknya sih bukan hahya menderita hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah saja, tetapi ada penyakit lainnya," kata anggota trio Srikandi Indonesia lainnya, Nurfitriyana.

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Bantu Kerja Jurnalis di Surabaya dan Solo, Kominfo Siapkan Pusat Informasi Selama Piala Dunia

Yana, panggilan Nurfitriyana, membagikan kenangan bersama rekannya tesebut. Ia mengatakan sosok Kusuma Wardhani pendiam saat bersamanya menjalani latihan di pelatnas panahan.

"Kak Kusuma itu pendiam dan keras. Tetapi, kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi event," katanya mengenang.   

Kusuma Wardani lahir 20 Februari 1964. Ia bersama Lilis Handayani dan Nurfitriyana tercatat sebagai penyumbang medali perak bagi Kontingen Indonesia pada Olimpiade 1988 Seoul.

Bahkan, kisah sukses Kusuma Wardani dan rekan-rekannya diabadikan dalam layar lebar berjudul 'Tiga Srikandi'. Kusuma Wardani bersuamikan almarhum  Adam Adjidji, yang juga mantan atlet panahan nasional dan sempat menjadi pelatihnya di Pelatnas.

Mantan Kepala Sub Bagian Kemasyarakatan di Kantor Gubernur Sulsel ini dikarunia satu putri bernama Amanda  Fajriana. Putrinya ini juga menekuni diri sebagai atlet panahan.

Kusuma Wardani masih tetap mengabdikan dirinya untuk melatih atlet panahan Sulawesi Selatan. Dia mengabadikan medali perak Olimpiade Seoul 1988 dalam lemari di rumahnya di Kompleks Perumahan Toddopuli, Makassar.

Ia juga memajang foto-fotonya saat meraih prestasi yang menghiasi dinding ruang tamunya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Dispora Sulsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x