Network
CHANELSULSEL.COM- Ribuan warga Kota Makassar kembali turut memadati Anjungan Pantai Losar Makassar dalam rangka mengikuti Gerakan Makassar Shalat subuh Berjamah yang diselenggarakan pemerintah Kota Makassar dan dijalankan di tiap pekan tepatnya hari sabtu di bulan suci Ramadhan
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Makassar yang telah dijalankan sejak periode pertama kepemimpinan Dhany Pomanto, dan tiga tahun sejak masa kepemimpinan Wali Kota Ir. H. Muhammad Ramdhan Pomanto bersama wakil wali kota Fatmawati Rusdi tetAp berlanjut.
Baca Juga: Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, Rahman Arif: Eksistensi Membangun Negeri
Hal demikian ditandai dengan terlaksananya kegiatan shalat subuh berjamaah yang kerap digelar sebulan sekali pekan terakhir setiap bulan
Kegiatan-kegiatan selain daripada Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamaah, juga terdapat kegiatan keagamaan seperti tarawih berjamaah di balai kota, safari Ramadhan serta silaturahmi bersama warga di lorong wisata di bulan suci Ramadhan ini.
Dan sebagai pekan terakhir agenda gerakan makassar sahalat subuh berjamaah Ir. H. Muhammad Ramdhan Pomanto selaku walikota menyampaikan bahwa program shalat subuh ini sejatinya merupakan upaya penguatan iman bagi masyarakat Makassar . “Hal ini merupakan upaya penguatan iman bagi masyarakat,” Ucapnya
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Tokyo Jepang Hari Ini, 19 Ramadhan 1444 Hijriah, 10 April 2023
Seusai memberikan sambutan, dari Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar dan Kapolersatabes maka agenda penting selanjutnya adalah ceramah subuh yang di sampaikan oleh sejumlah tokoh Agama yang terlibat. Salah satu diantaranya adalah Dr. H. Muh Rusdi, M.Pd. I atau akrab dengan sapaan Ustadz HARUM.
Dalam kesempatannya ceramahnya, dirinya menegaskan bahwa aktifitas-aktifitas keagamaan dengan penempaan iman merupakan instrumen terpenting yang harus dikedepankan.
Hal ini disampaikan dengan mengulas surah Al’Araf ayat 96 yang menggambarkan suatu kaum dimana keimanan dan ketaqwaan bergantung dari cara pemimpin dalam memperhatikan aktifitas-aktifitas keagaman bagi masyarakatnya “kaum itu hanya akan bisa betul-betul beriman dan bertakwa ketika pemerintahnya juga memberikan dukungan terhadap kegiatan peningkatan keimanan dan ketakwan bagi masyarakatnya.” Ucapnya
Baca Juga: Qunut Subuh Wajib Atau Sunnah? Ini Pandangan Ulama
Apa yang Ustad Harum sampaiakan merupakan salah satu ayat penting dalam surah Al-Araf yang ada kaitannya antara pemerintah dan masyarakat. Yakni surah Al-A’raf 96
وَلَوۡ اَنَّ اَهۡلَ الۡقُرٰٓى اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوۡا لَـفَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِ وَلٰـكِنۡ كَذَّبُوۡا فَاَخَذۡنٰهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَ
Artinya : Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Ini sangat relevan dengan sejumlah program kegamaan yang sejauh ini digalakkan secara serius oleh walikota Makassar Ir. H. Muhammad Ramdhan Pomanto, seperti “program Jagai anakta,” “pengajian lorong,” upaya mencetak 5000 penghapal di lorong-lorong”
Diujung ceramah Ustad Harum sangat mengharapkan kedepan Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamah yang masuk periode kedua pemerintahan Ir. H. Muhammad Ramdhan Pomanto selaku wali kota Makassar tetap secara istiqomah (konsisten) dilaksanakan hingga akhir masa jabatan walikota dan bahkan sangat mengharapkan kegiatan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah semakin meningkat dengan jangka yang lebih luas yaitu menjangkau seluruh kab/kota se Sulawesi Selatan sebagai upaya pemenuhan dan peningkatan iman dan takwa masayarkat Sulawesi Selatan
“kami mengharap Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamah yang dilakukan kota Makassar dalam dua periode bapak Ramdhan Pomanto bisa kedepannya meningkat jadi satu Gerakan Sulawesi Selatan Shalat Subuh Berjamah” Tegasnya
Terakhir sebelum seluruh rangkaian Gerakan Makasasar Shalat Subuh Berjamaah usai, agenda lain seperti seperti agenda penyerahan Zakat Infaq dan Sedakah dari ASN secara simbolik yang akan diserahkan langsung oleh Walikota, Wakil Walikota dan Sekertaris Daerah Kota Makassar. Ir. H. Muhammad Ramdhan Pomanto menyampaikan agar masyarakat menjalankan kewajiban berzakat dan diisalurkan kepada orang yang tepat
“Mari bersedekah dan tunaikan Zakat Fitrah karena zakat fitrah itu wajib dan harus disalurkan kepada orang yang tepat,” tegasnya
Keseriusan sebagai abdi masyarakat terkhusus perihal memperhatikan warga masyarakat terlihat pada jumlah zakat yang pemerintah Kota Makassar kumpulkan yang mencapai angka fantastis yakni 600 juta yang sekiranya akan disalurkan kepada masyarakat yang secara ekonomi membutuhkan.***
