Rahasia di Balik Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

- 9 April 2023, 08:09 WIB
Rahasia di Balik Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
Rahasia di Balik Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar /Freepik

CHANELSULSEL.COM- Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…(QS. Ali’Imran [03]: 110 )

Muhammad Abdul Qadir dalam bukunya Amar Ma’ruf Nahi Munkar mengatakan bahwa makna ma’ruf menurut timbangan syari’at Islam adalah setiap i’tikad (keyakinan), perbuatan (‘amal), perkataan (qawl), atau isyarat yang telah diakui oleh al-Syâri’ Yang Maha Bijaksana dan diperintahkan sebagai bentuk kewajiban (wujȗb) maupun dorongan (nadb).

Jadi, ma’ruf disini berarti al-khayr (kebaikan). Oleh karena itu, amar ma’ruf berarti perintah atau dorongan untuk menjalankan perkara-perkara yangma’rȗf (kebaikan), yang dituntut atau didorong oleh aqidah dan syariat Islam.

 Baca Juga: Qunut Subuh Wajib Atau Sunnah? Ini Pandangan Ulama

Sebaliknya, yang dinamakan dengan munkar menurut timbangan syariat Islam adalah setiap i’tikad (keyakinan/keimanan), perbuatan (‘amal), ucapan (qawl) yang diingkari oleh al-Syâri’ Yang Mahabijaksana dan harus dijauhi.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang di lahirkan untuk manusia,” Al-Kalabi telah mengatakan bahwa makna ayat ini mengandung keterangan yang menyebutkan tentang keadaan umat dalam hal keutamaannya, diatas umat-umat yang lain. Di dalamnya terkandung dalil yang menunjukan bahwa Islam secara mutlak adalah umat yang paling baik.

Kebaikan ini dimiliki secara merata diantara generasi pertama dari umat ini hingga generasi terakhirnya, bila dibandingkan dengan umat-umat yang lain, meskipun diantara sesamanya terdapat perbedaan, dalam hal keutamaan, sebagaimana dalam dalil yang menunjukan keutamaan para sahabat di atas golongan yang lain.

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x