Network
CHANELSULSEL.COM- Presiden Joko Widodo bersama para menteri kabinet beserta rombongan, belum lama ini, mengunjungi Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Dalam kunjungan kerja di daerah parawisata itu presiden juga bertemu langsun dengan warga sekitar dan tak luput pula mengunjungi pasar Tumpah Mamasa.
"Di sini masyarakatnya sangat ramah, " puji Presiden Joko Widodo di hadapan sejumlah wartawan disaat mengunjungi pasar Tumpah Mamasa.
Baca Juga: Manasik Hari Kedua, Jamaah Haji dari Lima Kecamatan di Maros Dibekali Pengetahuan Kesehatan
Seperti termuat dalam video shorts durasi pendek BPBD. Prov. Sulbar yang di kutip langsung Chanelsulsel.com Sabtu 27 april 2024
Untuk kali pertama Presiden Joko Widodo di Mamasa disambut meriah banyak warga sekitar. Mereka ada yang mengucapkan selamat datang di Mamasa.
Sesuai jadwal kerja presiden dalam kunjungannya itu tak luput pula mengunjungi Pasar Tumpah Mamasa, pasar yang terletak di jantung Kota Mamasa.
Hal tersebut, dilakukan Joko Widodo untuk melihat dari dekat dan ingin mengetahui secara langsung harga-harga di tingkat pasar tradisional itu. Demikian dinilainya baik dan stabil. "Tadi saya melihat harga-harga disini juga stabil, " katanya.
Presiden menyebut, misalnya harga bawang merah, cabe kriting, dan harga beras. Terhadap sejumlah kebutuhan dapur itu masing-masing berkisar harga 40.000, 33.000, dan 11.000 rupiah.
Baca Juga: Bukan Cuma di Makassar, Ini 14 Rekomendasi Warung Coto di Polewali Mandar Sulbar Lengkap Alamatnya
Bahkan, untuk harga beras lokal presiden Joko Widodo menilai bagus sekali. "Saya kira kalau semua provinsi bisa memiliki beras lokal seperti dengan harga ini, itu bagus sekali, " ucapnya.
Setelah bertemu langsung dan berkomunikasi dengan para pedagang di pasar itu presiden juga melihat kondisi fisik bangunan pasar tersebut.
Menurutnya, untuk kondisi pasar saat ini perlu dibangun di tempat yang sama. "Ini kita buatin pasar, " ujar Joko Widodo, seraya menambahkan lokasinya harus disiapkan oleh daerah sedangkan pembangunannya disiapkan oleh pusat.
" Lokasinya harus berdekatan dengan yang disini, tidak bisa pindah jauh karena konsumennya ada disekitar lokasi ini, " tutupnya yang didampingi Pj. Gubernur Sulbar dan Pj. Bupati Mamasa.***
