Buka Wawasan dan Cakrawala Guru, SMP Pesantren IMMIM Makassar Adakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

24 Januari 2023, 19:56 WIB
Buka Wawasan dan Cakrawala Guru, SMP Pesantren IMMIM Makassar Adakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka /Chanelsulsel/

CHANELSULSEL.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pesantren IMMIM Tamalanrea Makassar adakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa, 24 Januari 2023

Bertempat di gedung perpustakaan SMP Pesantren IMMIM Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan

Kegiatan workshop berlangsung mulai pukul 10,00 - 17.00 Wita, Diikuti sebanyak 44 guru SMP Pesantren IMMIM

Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru

Workshop ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan cakrawala para guru dalam menjalankan profesinya.

" Kegiatan Workshop seperti ini perlu digalakkan untuk senantiasa membuka wawasan dan cakrawala guru sehingga bisa menjalankan profesinya" kata Suriandar S.Pd, M.Pd selaku Wakasek Bagian Kurikulum

Bukan hanya sekedar mentransfer pelajaran dari buku ke siswa, tetapi juga bisa memberi hikmah yang berguna bagi kehidupan siswa.” ungkap Suriandar

Baca Juga: Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan K13

Merdeka belajar seringkali disejajarkan dengan makna kebebasan.

Padahal merdeka berbeda makna dengan bebas. Merdeka lebih identik kepada makna kemampuan untuk mengatur diri sendiri. 

Workshop kali ini menghadirkan narasumber Hasmawati, S.Pd., M.Pd. selaku Pengawas Tingkat SMP Kota Makassar

Baca Juga: Sosok Seorang Guru Yang Idel itu Seperti Apa? Diantaranya Mampu Menguasai Materi, Berikut Penjelasannya

Pada sesi pertama, pengawas tingkat SMP Kota Makassar ini memaparkan materi Kurikulum Merdeka.

" Era perkembangan atau lompatan teknologi sekarang ini, guru tidak lagi menjadi satu-satunya pusat informasi sebab sumber informasi sudah bisa didapatkan melalui media internet, kata Hasmawati

Selanjutnya Hasmawati menambahkan bahwa proses pembelajaran bisa dilakukan tanpa tatap muka langsung, bisa menggunakan media dunia maya seperti yang pernah dilakukan selama masa pandemi.

Baca Juga: RUU Sisdiknas, Guru Sampai Pensiun Dapat Tunjangan Profesi

Apakah kita sebagai guru sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi lompatan teknologi yang sudah terjadi? Tanya Hasmawati.

Dalam penjelasannya, beliau menuturkan bahwa walaupun sekarang serba teknologi, tetapi ada yang tidak bisa didapatkan seorang siswa dari teknologi, yakni contoh/ karakter yang baik (teladan).

Sehingga, tugas kita adalah berusaha menjadi guru yang dirindukan oleh siswa dengan cara senantiasa ingin belajar metode pembelajaran yang menyenangkan.

Baca Juga: Rekomendasi Warung Ayam Goreng Kampung Paling Enak dan Favorit di Makassar, Ada Nike Ardilla

Selain itu, guru harus adaptif terhadap perubahan.

Selanjutnya Narasumber pada sesi kedua, Nur ‘Aini dengan materi pengisisan e-Rapor untuk Kurikulum Merdeka.

Walaupun Workshop dimulai sejak pagi, para peserta tetap semangat mengikuti materi, hal ini di sebabkan pemateri kedua membawakan materi dengan penuh semangat juga.

Menutup seluruh rangkaian kegiatan workshop ini, Ustads Luqman, kepala Kepesantrenan memimpin doa, dengan harapan semoga kegiatan ini senantiasa diberkahi oleh Allah SWT dan seluruh guru diberi kesehatan.***

Editor: Imran Said

Sumber: chanelsulsel.com

Tags

Terkini

Terpopuler