Apa Itu Komplikasi Tifoid yang Diderita Bocah di Tasikmalaya Sebelum Meninggal Dunia?

22 Juli 2022, 13:00 WIB
Terungkap hasil diagnosa bocah SD korban perundungan di Tasikmalaya, hal ini jadi penyebab kematian FH. /Pixabay/Wokandapix/

CHANELSULSEL.COM - Seorang siswa kelas 6 SD di Tasikmalaya dinyatakan meninggal dunia akibat depresi.

Bocah tersebut diduga mengalami depresi usai dipaksa temannya menyetubui kucing.

Penyebab kematian disebut karena menderita komplikasi tifoid akibat paksaan dari temannya tersebut.

Baca Juga: Trending Di YouTube, Lirik Lagu Inilah Diriku milik Vidhia R Seleb Tiktok Lengkap dengan Bahasa Vietnam

Karena itu, Chanelsulsel.com akan menjelaskan tentang komplikasi tifoid seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com pada Jumat 22 Juli 2022.

Sebelum dinyatakan meninggal, FH sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) Sabtu, 16 Juli 2022.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD SMC, Adi Widodo mengatakan FH sudah dalam kondisi penurunan kesadaran saat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Terungkap! Diagnosis Dokter soal Siswa SD Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing

Dari keterangan orang tua korban, FH sudah tidak sadarkan diri sehari sebelum dibawa ke rumah sakit.

Dari keterangan orang tuanya saat membawa pasien, anaknya itu satu hari sebelum dibawa ke sini sudah tidak sadarkan diri," kata dr Adi Widodo.

Tak hanya itu, korban juga sudah sakit selama satu minggu di rumahnya, sehingga saat datang ke rumah sakit kondisi FH demam dan lemah.

Baca Juga: Begini Peran Forensik Dalam Dugaan Tindak Pidana Seperti Kasus Brigadir J

Adi mengatakan bahwa FH mengalami komplikasi tifoid yang menyerang ke otak.

Menurutnya, komplikasi tifoid bisa menyebabkan gangguan kesadaran seperti yang dialami oleh FH.

"Apabila terjadi gangguan kejiwaan otomatis akan menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Ditambah tidak masuknya makanan maka akan bertambah penyakit yang masuk," kata Adi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Ke Labuan Bajo, Hari ini Kembali ke Jakarta

Dikutip dari Situs resmi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), tifoid memiliki beberapa gejala, salah satunya penderita akan mengalami gangguan kesadaran.

Dalam penjelasannya, penderita tifoid akan mengalami gangguan kesadaran yang kebanyakan berupa penurunan kesadaran ringan.

Bila klinis berat, tak jarang penderita sampai somnolen dan koma atau dengan gejala-gejala psychosis (Organic Brain Syndrome)," tulis penjelasan PERSI.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Hari Ini Jumat, 22 Juli, Dilanda Hujan, Termasuk Makassar

Selain mengalami gangguan kesadaran, penderita tifoid juga bisa mengalami gejala lain seperti demam, gangguan saluran pencernaan, dan hepatosplenomegali atau hati semakin membesar.***

Editor: M Asrul

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler