CHANELSULSEL.COM - Asam lambung dan maag merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang sebagian orang, baik itu kalangan muda atau tua.
Beberapa orang yang menderita maag juga mengalami asam lambung.
Penyebab asam lambung kambuh juga bermacam-macam salah satunya karena lambung yang kosong dan tidak terisi akan membuat asam lambung terus menumpuk.
Sehingga ketika asam lambung penuh maka akan naik ke kerongkongan menjalar sampai ke dada dan membuat perasaan yang tidak enak pada bagian dada serta tenggorokan.
Baca Juga: Biaya Persalinan akan Ditanggung Oleh Negara Lewat Jampersal, Berikut Syarat dan Alurnya
Makanan bisa menjadi salah satu penyebab asam lambung atau maag kambuh.
Dilansir Chanelsulsel.com dari Pikiran-Rakyat.com, berikut makanan yang dapat memperburuk asam lambung.
- Kopi
- Cokelat
- Makanan pedas
- Alkohol
- Makanan asam, seperti jeruk dan tomat
- Kafein
- Makan berlebihan dan makan dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur juga dapat memperburuk gejala refluks
Apa yang harus dimakan jika Anda menderita sakit maag?
Baca Juga: Berkas Perkara Bos Tambang Illegal Parigi Telah P-21, Simak Ancaman Hukumannya
Karena bakteri H. pylori sekarang diketahui sebagai penyebab penting pembentukan ulkus, para ilmuwan sedang mengeksplorasi makanan apa yang mungkin berperan dalam melawan infeksi.
Selain minum antibiotik dan obat penghambat asam lambung yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk pengobatan maag Anda, makan makanan ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag, di antaranya:
- Bunga kol
- Kubis
- Lobak
- Apel
- Bluberi
- Raspberi
- Blackberry
- Stroberi
- Ceri
- Paprika
- Wortel
- Brokoli
- Sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam
- Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, kefir, miso, asinan kubis, dan kombucha
- Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya
- Madu
- Bawang putih
- Teh hijau tanpa kafein
- Akar manis
- Kunyit
Baca Juga: Klarifikasi Jeje Mengenai Video Tak Senonoh Bareng Muammar Saddam, Jeje Minta Maaf
Mengapa makanan tersebut sangat membantu? Jika sakit maag Anda disebabkan oleh infeksi H. pylori, makanan yang kaya akan antioksidan mungkin bermanfaat.
Makanan tersebut dapat membantu melindungi dan mengaktifkan sistem kekebalan Anda dan membantu melawan infeksi.
Makanan seperti blueberry, ceri, dan paprika diciptakan dengan kandungan besar antioksidan.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam mengandung kalsium dan vitamin B.
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang menunjukkan anti-H. aktivitas H.pylori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak yang terkandung dalam minyak zaitun juga dapat membantu mengobati infeksi H. pylori.
Makanan probiotik yang difermentasi telah menunjukkan harapan dalam studi klinis untuk pengobatan maag.
Makanan tersebut seperti miso, Asinan kubis, dan kimchi yang dapat mencegah infeksi ulang.
Kunyit juga saat ini sedang dipelajari sebagai pengobatan potensial untuk bisul.
Bawang putih, teh hijau tanpa kafein, dan licorice melengkapi daftar hal-hal yang mungkin ingin Anda masukkan ke dalam menu makanan Anda.
Suplemen yang mungkin bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengobati adalah jika sakit maag Anda sedang diobati dengan antibiotik, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen Probiotik sebagai bagian dari rencana diet Anda.
Probiotik dalam bentuk suplemen ini dapat membantu mengurangi gejala terkait antibiotik. Ini juga dapat meningkatkan efektivitas Antibiotik.
Baca Juga: Siskohat : Sampai Hari Ini, Jumat 22 Juli, 67 Jamaah Haji Indonesia yang Wafat, Berikut Daftarnya
Tanyakan kepada dokter Anda probiotik apa yang terbaik untuk dikonsumsi dengan obat Antibiotik Anda.
Suplemen Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces telah menunjukkan manfaat pada orang dengan Ulkus H. pylori.
Licorice deglycyrrhizinated (diminum satu jam sebelum makan) dan ekstrak kurkumin telah menunjukkan harapan dalam beberapa penelitian maag karena tindakan mereka terhadap H. pylori.***