Penting Untuk Diketahui, Berikut Tips Cegah Bahaya ISPA Akibat Polusi Udara

2 Juni 2024, 05:17 WIB
Ilustrasi Polusi Udara/ Penting Untuk Diketahui, Berikut Tips Cegah Bahaya ISPA Akibat Polusi Udara /

CHANELSULSEL.COM - Terkadang teraibaikan ketika melakukan aktifitas utamanya diluar ruangan akibat dari dampak polusi udara terhadap kesehatan pernapasan

Hampir semua kota kota besar di Indonesia saat ini, era di mana polusi udara menjadi masalah serius

Olehnya itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna melindungi diri dari bahaya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Baca Juga: BRIN : Ini Lima Besar Beban Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Dilansir chanelsulsel.com dari upk.kemkes.go.id, Minggu, 2 Juni 2024, berikut beberapa tips pencegahan ISPA akibat polusi udara

Tips Pencegahan ISPA Akibat Polusi Udara

Ada 8 tips yang dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan Anda, serta mencegah ISPA yang mungkin timbul akibat polusi udara.

1. Kenakan Masker Ketika Anda Keluar Rumah

Menjadikan penggunaan masker sebagai kebiasaan saat berada di luar rumah adalah salah satu langkah penting dalam melindungi diri dari paparan polutan udara berbahaya.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Ratusan Gedung di Jakarta Akan Dipasangi Alat Pengabut Air

Masker yang sesuai dapat membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dan mengurangi risiko terhirupnya udara yang terkontaminasi.

2. Pertahankan Olahraga di Dalam Ruangan

Meskipun olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, berolahraga di luar rumah saat tingkat polusi udara tinggi dapat membahayakan kesehatan Anda.

Pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau dengan mengikuti rutinitas olahraga di rumah.

3. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Minum 2 Liter Air Setiap Hari

Air tidak hanya diperlukan untuk menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga membantu menjaga kelembaban saluran pernapasan Anda.

Baca Juga: Waspada! Penuaan Kulit Akibat Paparan Polusi Udara, Berikut Solusinya

Meminum setidaknya 2 liter air setiap hari dapat membantu melindungi lapisan lendir di dalam saluran pernapasan, menjaga agar tetap berfungsi dengan baik.

4. Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Menunjukkan Gejala ISPA

Salah satu cara paling umum penyebaran ISPA adalah melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi.

Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan gejala ISPA, seperti batuk atau pilek, berusaha untuk menjaga jarak aman dan menghindari kontak fisik langsung.

5. Mandi Setelah Anda Berpergian

Setelah berada di luar ruangan, partikel polutan udara dapat menempel pada kulit dan pakaian Anda.

Mandi setelah bepergian dapat membantu menghilangkan partikel-partikel ini dan mengurangi risiko paparan berkepanjangan terhadap zat-zat berbahaya.

6. Manfaatkan Pembersih Udara (Air Purifier)

Investasikan dalam pembersih udara (air purifier) untuk rumah Anda. Pembersih udara efektif dapat membantu menyaring udara di dalam ruangan dari partikel-partikel berbahaya, menjaga kualitas udara di lingkungan tempat tinggal Anda.

7. Perhatikan Pola Makan dengan Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Asupan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.

Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk polusi udara.

8. Cuci Tangan Sebelum Makan

Kebersihan adalah kunci dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, termasuk ISPA.

Pastikan Anda mencuci tangan secara menyeluruh sebelum makan guna menghindari transfer kuman dan virus dari tangan ke mulut Anda.

Dengan mengadopsi beberapa langkah bijak di atas, kita dapat melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar dari risiko ISPA yang mungkin muncul akibat polusi udara.

Kesehatan pernapasan yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan aktif, bahkan di tengah tantangan polusi udara yang ada.

Ingatlah bahwa tindakan kecil yang diambil secara konsisten dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup kita.***

Editor: Imran Said

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler