Sederhanakan Proses Ekspor Impor, Indonesia Tambah Neraca Komoditas

- 30 Mei 2022, 17:28 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati./pikiran-rakyat.com
Menkeu Sri Mulyani Indrawati./pikiran-rakyat.com /

CHANELSULSEL.COM - Pemerintah akan menambah cakupan dalam neraca komoditas perekonomian Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara TalkShow Komoditas Senin, 30 Mei 2022 mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan ragam komoditasi.

Namun, sistem data dan informasi komoditas Indonesia hanya memasukkan lima komoditi selama ini. Kelima komoditi tersebut terdiri dari beras, gula, garam, daging sapi dan ikan.

Penambahan komoditas ini bertujuan melihat kondisi konsumsi dan produksi komoditas Indonesia pada waktu tertentu dalam memberi suplai untuk kebutuhan penduduk dan industri.

"Kelima komoditas tersebut sudah terstandarisasi di setiap kementerian dan lembaga yang terkait dengan neraca komoditas," katanya.

Penambahan tersebut juga akan menyederhanakan proses perizinan dalam aktivitas ekspor dan impor bagi pelaku usaha.

"Nantinya pelaku usaha dalam melakukan aktivitas ekspor-impor tidak perlu lagi ada rekomendasi teknis dari kementerian dan lembaga terkait dengan proses ekspor dan impor," katanya.

Data tersebut dijadikan referensi bagi pemerintah dalam menerbitkan izin ekspor dan impor bagi pelaku usaha. Bahkan data ini, dijadikan patokan pelaku usaha dalam memperoleh bahan baku dan penolong yang dibutuhkan untuk usaha mereka.

Dengan penambahan itu, akan banyak nantinya jumlah komoditas ekspor-impor yang tercakup dalam neraca komoditas perekonomian Indonesia.

Halaman:

Editor: M Asrul

Sumber: Saba Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x