Ia kemudian menjadi pemimpin sekaligus penanggungjawaban utama penelitian mumi Fir’aun itu. Professor tersebut mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mempelajari dan menganalisis jasad mumi Fir’aun, termasuk mencari penyebab kematiannya dan menguak misteri utuhnya jasad Fir’aun. Berkat perantara inilah yang menyentuh hatinya.
Kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Mifathul Jannah, Desa Patoloan, ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh keimanan umat Islam.
Semoga diskusi tentang mukjizat Al-Quran ini dapat memberi inspirasi dan meningkatkan kecintaan kita terhadap kitab suci Al-Quran.***