CHANELSULSEL.COM- Puasa Arafah 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan begitu besar. Oleh karenanya para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad).
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim yang Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang dapat dihapus oleh amalan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah ini adalah dosa kecil yang tahun jatuh pada tanggal 9 juli 2022
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Tentang Berkurban atas Nama Orang Tua
Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim-nya menjelaskan, yang Artinya, “Demikian juga ‘Puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah menjadi kafarah (dosa) dua tahun, dan hari Asyura menjadi kafarah (dosa) setahun. Bila seruan 'amin'-nya berbarengan dengan 'amin' para malaikat, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.’
Jawaban yang dikedepankan para ulama adalah bahwa setiap satu dari dari semua amal yang tersebut itu layak menjadi kafarah. Jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka amal itu akan menghapusnya. Tetapi jika tidak berhadapan dengan dosa kecil tetapi tidak dosa besar, maka amal itu akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajatnya. (Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim).