CHANELSULSEL.COM- Setiap ummat muslim pasti mempunyai niat dan keinginan untuk melaksanakan ibadah haji.
Berhaji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka, bagi yang mampu
Pengertian mampu pada haji tidak hanya dalam finansial, melainkan fisik maupun kesehatan.
Baca Juga: Cara Urus Paspor yang Hilang atau Rusak, Simak Syarat dan Besaran Biayanya
Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Haji mabrur adalah haji yang diterima (maqbul). Ciri peraih haji mabrur adalah selalu menebar kebaikan dan perbaikan sepulang melaksanakan ibadah haji.
Bagi ummat Muslim yang belum ditakdirkan untuk berkunjung ke Baitullah melaksanakan ibadah haji, berikut beberapa amalan yang mudah dilakukan namun pahalanya setara dengan ibadah haji.
Dilansir chanelsulsel.com, dikutip dari Kabar Banten melalui channel YouTube Maswil Huda.
Baca Juga: Ternyata, Paspor Selain Sebagai Dokumen Perjalanan Antar Negara, Simak Fungsi Lainnya
Berikut adalah 7 amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji :
1. Salat lima waktu berjamaah di masjid
Dari Abu Umamah RA. Nabi SAW bersabda.
"Siapa yang berjalan menuju mesjid untuk salat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji, siapa yang berjalan menuju salat sunah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunah".(HR.Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, 8: 127 Syaikh Al-Albani dalam Shahih wa Dha'if Al-Jam'i Ash-Shagir, no. 11502 menyatakan bahwa hadis ini hasan).
Dan dari hadits lainnya, dari Abu Umamah RA, Nabi SAW bersabda yang maknanya:
Barangsiapa keluar dari rumah dalam, keadaan bersuci menuju mesjid untuk salat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji.
"Barangsiapa keluar untuk salat sunah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah". (HR. Abu Daud, no. 558; Ahmad, 5:268).
2. Melakukan salat Isyraq
Dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang mengerjakan salat shubuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat sunah dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna". ( HR. Thabrani).
Dalam hadis yang lain pula dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda.
"Barangsiapa yang melaksanakan salat shubuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan salat dua rakaat , maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah." (HR. Thirmidzi, no. 586)
3. Menghampiri majelis ilmu di masjid
Dari Abu Umamah RA, Nabi SAW bersabda,
"Barangsiapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk bajar kebaikan dan mengajarkan kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya (HR. Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir)".
4. Membaca tasbih,tahmid setelah salat
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata,
"Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi SAW. Dan mera berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal.
Mereka salat sebagaimana kami salat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa. Namun, mereka memiliki kelebihan harta, sehingga bisa berhaji, berumrah, berjihad serta bersedekah". (HR. Bukhari, no.843)
Kemudian Nabi SAW bersabda.
"Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian.
Dan tidak ada seorangpun yang lebih utama dari kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbihlah, bertahmid, dan bertakbir disetiap akhir salat sebanyak tiga puluh tiga kali.
Kami pun berselisih, sebagian kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh empat kali. Kemudian aku pun kembali padanya".
Kemudian Nabi SAW bersabda:
"Ucapkanlah subhanallah wal hamdulullah wallahu Akbar, sampai tiga puluh tiga kali".
5. Umrah di bulan ramadhan
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwa Rasullah SAW pernag bertanya pada seorang wanita.
"Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?".
Wanita itu menjawab:
"Aku punya tugas untuk memberi minum seekor unta, dimana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya, ditunggangi suami dan anaknya. Ia meni nggalkan unta tadi tanpa diberi minum. Lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut".
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Jika ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah ramadhan senilai dengan pahala haji". (HR. Bukhari no.1782: Muslim, no. 1256).
6. Berbakti kepada kedua orang tua
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata:
"Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah SAW dan ia sangat ingin pergi berhaji namun, tidak mampu.
Rasulullah SAW bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup, ia menjawab ibunya masih hidup?". Kemudian Rasul pun berkata padanya:
"Bertakwalah kepada Allah dengan berbuat baik pada ibumu, jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, umrah, dan berjihad". (HR. Ath-thabrani).
7. Bertekad untuk berhaji
Barang siapa yang memiliki uzur namun, punya tekad kuat dan sudah ada usaha untuk melakukannya, maka ducatat seperti melakukannya.
Misalnya ada yang mendaftarkan diri untuk berhaji, namun ia meninggal dunia sebelum keberangkatan, maka ia akan mendapatkan pahala haji.
Sebagaimana Nabi SAW bersabda:
"Jika salah seorang sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti ketika ia dalam keadaan mukmin (tidak bersafar) atau ketika sehat". (HR. Bukhari, no. 2996).
Itulah 7 amalan yang pahalanya senilai dengan ibadah haji. Semoga informasi ini bermanfaat.***