Ini 7 Tanaman Paling Cocok Dibudidayakan di Musim Kemarau, Ada Jagung

- 27 Mei 2023, 10:24 WIB
Ini 7 Tanaman Paling  Cocok Dibudidayakan di Musim Kemarau, Ada Jagung
Ini 7 Tanaman Paling Cocok Dibudidayakan di Musim Kemarau, Ada Jagung / Kementerian Pertanian RI/Chanelsulsel

CHANELSULSEL.COM- Pertanian bergantung pada sungai, sumur dan sumber irigasi terdekat. Musim kemarau adalah gejala alam yang terjadi secara alami.

Petani yang cerdas harus mampu mengubah strategi bertaninya. Bertani di musim kemarau tentu berbeda dengan musim hujan.

Baca Juga: Siapkan Lulusan Terbaik, Polbangtan Kementan Gelar Sertifikasi dan Uji Kompetensi

Sobat CS, berikut redaksi telah menghimpun beberapa contoh tanaman yang dapat dibudidayakan saat musim kemarau.

  1. Kacang Hijau

Adaptasi kacang hijau lebih baik daripada kedelai. Sebenarnya, kacang hijau tidak begitu cocok dengan musim kemarau. Tetapi, berkat inovasi pertanian saat ini, budidaya kacang hijau saat kemarau justru lebih menjanjikan.

Dalam budidaya kacang hijau, ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan.

Baca Juga: Menteri Pertanian SYL Resmikan RPH Modern, Harap Jadi Percontohan di Sulsel

Faktor tersebut adalah kondisi lahan yang baik, pemilihan varietas yang sesuai, jadwal tanam yang tepat, pemberian pupuk dan pengendalian OPT (organisme perusak tanaman).

  1. Mentimun

Secara agronomi, tanaman mentimun tidak dapat hidup pada tanah yang lembab dan curah hujan tinggi. Saat curah hujan tinggi, bakal buah (bunga) akan gugur. Usia panen mentimun adalah 40 hari atau 1,5 bulan.

Baca Juga: Kementan Wujudkan Pertanian Modern Melalui Kaum Milenial

Setelah biji mentimun ditanam dan ditaburi tanah, ia harus disirami atau diairi. Namun, air yang terlalu  banyak bisa membuat tanaman busuk. Umumnya, setelah 5 hari  biji akan tumbuh.

  1. Tomat

Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk menanam tomat. Maulida dalam jurnal evaluasi daya hasil galur harapan tomat pada musim hujan dan kemarau, menunjukkan bahwa rata-rata jumlah buah pertandan mengalami peningkatan pada musim kemarau.

Baca Juga: Genjot Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian Polbangtan Kementan Gelar Bimtek

  1. Kacang Tanah

Biasanya, kacang tanah ditanam pada kemarau setelah panen padi. Pada sawah tanam irigasi teknis, polanya adalah padi-padi-kacang.

Sedangkan, pada sawah irigasi terbatas memiliki pola, padi-kacang. Kacang tanah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap risiko kekeringan. Kulit luar yang keras membantu kacang tanah cukup tahan dari kerusakan.

  1. Kedelai

Baca Juga: Fokus Pada Regenerasi Petani, Kementan Maksimalkan Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian

Kondisi tanah yang cocok buat bercocok tanam kedelai sama halnya dengan kondisi tanah untuk jagung. Sebaiknya, biji benih kedelai ditanam menjelang musim kemarau.

Di masa awal pertumbuhan, kedelai membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan batang dan daun. Pemberian air dikurangi saat menjelang panen, atau biarkan tanahnya kering.

  1. Terung

Cocok dengan lingkungan yang kering. Proses pertumbuhan tanaman akan lebih pesat. Saat proses pembentukan bunga, tanaman terung memerlukan kondisi tanah yang kering.

Baca Juga: Kembangkan Pertanian Organik, Petani Milenial Asal Jeneponto Raih Untung Berlipat

  1. Jagung

Dapat tumbuh dengan baik di daerah kering hingga sedang. Jumlah air yang diperlukan hanya sedikit.

Apabila kadar air tanah tinggi, maka jagung menjadi sulit berkembang. Curah hujan yang dibutuhkan hanya sekitar 100 hingga 200 mm per bulannya. 

Jenis tanaman jagung yang optimal saat kemarau adalah jagung mutiara, digunakan untuk pakan hewan.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x