Baju tersebut didesain oleh Yusuf Isvania Couture dengan mengusung konsep budaya tradisional Toraja. Pola desain yang dipakai meniru konsep anatomi tulang manusia.
Manene Toraja berasal dari dua kata, yaitu Manene dan Toraya. Kata 'Manene' berkaitan dengan leluhur.
Adapun, Kata Toraya merupakan padanan Kata dari Toraja. Manene' Toraya merupakan budaya yang sudah ada sejak lama.
Prosesi dimulai dari semua keluarga berkumpul di sutu rumah, lalu diadakan pembacaan doa-doa. Selanjutnya, membuka bungkus jenazah dan mengenakan pakaian padanya.
Baca Juga: TERBARU, Akhirnya Gadis Wajo Dipersunting Oleh Pria Bule, Ini Komentar Warganet
Masyarakat yang terlibat biasanya juga melakukan persembahan berupa hewan. Tradisi tersebut, dilaksanakan setahun sekali, dan dapat berlangsung hingga seminggu.
Masyarakat Toraja, khususnya Toraja Utara terus mempertahankan tradisi ini. Mereka percaya bahwa berbuat baik terhadap orang meninggal akan berbalik membawa kebaikan terhadap Mereka.
Filosofi dari prosesi Ma'nene' Toraya ialah sikap saling mengasihi suku Toraya yang begitu kuat, dan rasa persaudaraan serta kekeluargaan yang bahkan melintasi kematian itu sendiri.***