Tips Lengkap Beternak Ayam Petelur Anti Gagal, Wajib Diketahui Bagi Pemula

- 2 Februari 2023, 10:22 WIB
Ayam Petelur atau Ayam Ras
Ayam Petelur atau Ayam Ras /BUYONO/IKOBENGKULU.COM

CHANELSULSEL.COM- Jika sudah siap memulai ternak ayam petelur, hal pertama yang harus dipikirkan adalah membedakan jenisnya

Selain itu juga harus bisa memilih ayam mana yang akan dibudidayakan

Hal Ini penting untuk dipikirkan karena hasil telur ayam akan menentukan harga jual dan untung yang masuk ke dalam saku

Baca Juga: Ini 20 Warung Nasi Rawon di Kota Makassar Paling Enak, Lengkap Alamat, Ada Marem dan Djogoyudan 

Ada 2 jenis ayam petelur yang bisa dijadikan ternak, yaitu ayam petelur putih dan petelur cokelat

Petelur Putih (Ayam Ringan) dengan karakteristik ayam putih meliputi telur berwarna putih, sensitif terhadap udara panas dan suara bising, berat badan tubuhnya lebih ringan dibandingkan petelur cokelat; dan paling banyak dijumpai di pasaran

Petelur Cokelat (Ayam Medium), karakteristik ayam cokelat meliputi telurnya berwarna cokelat, sulit dijumpai dan cenderung lebih mahal untuk dibeli, harga telur pun lebih mahal, ukuran telur lebih besar dan lebih bulat; dan bisa dijadikan ayam pedaging

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulsel Kamis, 2 Februari 2023, Siang Hari Masamba dan Malili Hujan Sedang

Memilih bibit untuk usaha ayam petelur memang tidak mudah maka untuk menghasilkan telur yang sempurna dan layak jual, bibit harus diambil dari jenis unggul serta  bisa menetaskan bibit langsung dari telur atau membelinya dari petani ayam petelur.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit usaha ayam petelur yaitu bibit ayam memiliki bulu yang halus dan mengkilap, badan bibit ayam ideal,  bibit ayam berasal dari induk yang sehat dan berkualitas, bibit ayam harus sehat, perkembangan bibit ayam harus mulus, nafsu makan bibit ayam tinggi dan tidak ada cacat yang terlihat pada badan bibit ayam.

Memilih dan membangun kendang bisnis ayam petelur, agar bisnis ayam petelur lancar, harus memiliki kandang yang memadai.

Setelah memilih jenis bibit yang diinginkan, simpan bibit tersebut di dalam kandang. Besar kandang bisa disesuaikan dengan seberapa banyak ayam dan besar bisnis ayam petelur yang akan dibina.

Baca Juga: Jadwal Sholat Fardhu Makassar dan Sekitarnya Kamis, 2 Februari 2023, Lengkap Doa Ketika Hujan

Secara umum, jenis kandang ternak ayam petelur ada 2 macam, yaitu kandang baterai dan koloni/umparan dan kandang baterai

Secara singkat, kandang baterai adalah jenis kandang yang khusus dibuat untuk bisnis ayam petelur.

Dimana satu kandang baterai biasanya hanya diisi oleh 1 ayam ekor ayam saja jadi Itulah mengapa untuk jenis kandang ini peternak harus bisa menyediakan kandang dan lahan yang cukup luas.

Keuntungan dari kandang ini adalah proses pengumpulan telur akan lebih mudah karena telur tidak akan terhalangi atau tertumpuk ayam lainnya.

Baca Juga: Selain Endekado dan City One, Ini 16 Rekomendasi Toko Perlengkapan Valentine Paling Top di Kota Makassar

Berbeda jauh dengan kandang baterai, peternak yang memilih kandang koloni atau umparan diharuskan menggabungkan banyak ayam di dalam satu kandang.

Alternatif ini dipilih untuk memulai bisnis ayam petelur dengan skala yang lebih kecil. Keunggulan kandang koloni juga bisa digunakan untuk ternak ayam pedaging, Sementara itu, kelemahannya adalah susahnya mencari telur yang tersebar di dalam kandang.

Memilih tempat ternak ayam petelur yang tepat yang harus perlu tahu,  yaitu dengan mencoba bisnis ayam petelur tidak sama dengan membesarkan satu ayam di rumah, terutama untuk usaha berskala besar.  

Karena semakin besar kandang yang dibangun, lahan yang dipilih pun harus semakin luas dan jauh dari pemukiman warga. Pasalnya, ayam-ayam yang pilih akan menghasilkan bau tidak sedap.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Warung Nasi Kuning di Kota Banjarmasin, Tidak Kalah Enak dengan Nasi Kuning Ribura’ne

Tentunya, lokasi kandang akan mengganggu tetangga bila disimpan di tengah kompleks.

Tata cara minum dan pakan untuk ayam petelur, yaitu agar ayam tumbuh dengan sehat dan menghasilkan telur-telur berkualitas, ada beberapa jenis pakan yang bisa kamu pilih.

Jenis pakan ayam berkualitas yang biasanya dipakai banyak peternak adalah jagung, tepung ikan, dan sentrat.

Ketiga jenis pakan ini memiliki kadar protein dan nutrisi yang tinggi bagi ayam. Pemberian makan untuk bibit ayam terbagi menjadi 2 fase, yaitu starter dan finishing.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Warung Prasmanan di Kota Makassar Jika Anda Sudah Bosan dengan Coto Makassar

Starter diberikan pada empat minggu awal, sedangkan finishing diberikan pada minggu kelima sampai enam. Untuk minumnya, selain air, peternak juga wajib memberikan obat anti stres.

Obat ini bisa dicampurkan langsung ke dalam minuman. Jangan lupa berikan sedikit gula agar rasa air tidak terlalu pahit.

Perawatan Kandang Ayam Petelur. Cara beternak ayam petelur berikutnya adalah tahu langkah-langkah perawatan ayam, terutama perihal kandang.

Kebersihan kandang ayam merupakan salah satu hal penting yang harus didahulukan. Kandang yang bersih akan menciptakan telur-telur berkualitas dan melancarkan proses penjualan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Telur Puyuh Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya

Ayam-ayam yang tinggal di dalam kandang bersih akan jauh dari stres, sehingga panen telur pun tidak akan tertunda dan kita tidak akan kerugian. Pembersihan kandang dari kotoran baiknya dilakukan setiap hari.

Beberapa peternak ayam membangun kandang di atas kolam ikan untuk menyiasati pembersihan sehingga lebih mudah. Kotoran ayam akan jatuh langsung ke dalam kolam dan menjadi pangan ikan.

Pentingnya Vaksinasi Ayam. Selain menjaga kebersihan kandang, bibit ayam yang kita rawat wajib diberi vaksin.

Vaksinasi merupakan sarana penambah nutrisi dan vitamin untuk ayam, sehingga mereka akan tumbuh lebih sehat.

Baca Juga: Mantan Wapres Jusuf Kalla Singgung Tambang Nikel Lutim, Kembalikan Pada Masyarakat

Tidak hanya pemberian vaksin, pengecekan kesehatan ayam pun harus dilakukan secara rutin. Jika kamu menemukan ayam yang sakit, segera pisahkan dari kandang sebelum penyakitnya menyebar pada bibit atau indukan ayam lainnya.

Setelah dipisahkan, berikan perawatan intensif, mulai dari pengobatan sampai pemberian vitamin serta nutrisi yang mencukupi.

Panen Ternak Ayam Petelur. Cara beternak ayam petelur terakhir adalah memperhatikan proses panen.

Panen telur ayam dapat dilakukan setidaknya 3 kali dalam satu hari, yaitu pada pagi, siang, dan sore. Walaupun bisa rutin dilakukan, tidak semua telur yang dihasilkan ayam akan memenuhi standar pasar.

Baca Juga: Viral, Anak Anggota Dewan Pukul Tukang Parkir Hingga Sempoyongan di Wajo

Berikut adalah cara memisahkan telur berkualitas dan abnormal: Telur berkualitas berbentuk oval (tidak lonjong atau gepeng), Telur abnormal ukurannya lebih kecil. Terlur berkualitas berkulit tipis, Telur abnormal mengambang di air (busuk), Telur berkualitas tenggelam di air.  

Sanitasi dan Tindakan Preventif. Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja.

Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry shoup. Pemberian Pakan.

Untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:

Baca Juga: STOP Beri Makan Monyet! Kampanye Hari Primata Indonesia di Poros Karaenta

  • Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
  • Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.

Kwalitas dan kwantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:

  • Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.
  • Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu: minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor dan minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.

 Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam, dalam hal ini dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:

Baca Juga: Kades dan Bendahara Lombang Kabupaten Majene Kini Ditahan, Ternyata Ini Penyebabnya

  • Fase starter (umur 1-29 hari) kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor; minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.
    Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
  • Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor; minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.

Pemberian Vaksinasi dan Obat. Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yang menulardengan cara menciptakan kekebalan tubuh.

Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit.

Baca Juga: Dorong Produk Unggulan Daerah, Gubernur Sulsel Terlihat Pakai Sepatu Buatan BUMDES Kabupaten Maros

Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu: vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif.

Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal.

Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam yang diduga sakit.

Macam-macam vaksin: Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh Kuryna, Vaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vaksin inaktif), Vaksin NCD HB-1/Pestos, Vaksin Cacar/pox, virus Diftose, Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex untuk Marek.

Baca Juga: Resep Nasu Palekko, Kuliner Khas Sulsel Paling Enak Gurih, Lengkap Bahan dan Tips Membuatnya

Persyaratan dalam vaksinasi adalah: Ayam yang divaksinasi harus sehat, Dosis dan kemasan vaksin harus tepat. Sterilisasi alat-alat.

Pemeliharaan Kandang, Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali.

Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Cybex.pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah