CHANELSULSEL.COM - Viral dan beredar di berbagai platform media sosial potongan senator anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali, Arya Wedakarna saat sedang rapat antara anggota DPD dengan kantor Beacukai Bandara Ngurah Rai Bali
Dalam potongan video yang beredar pada Senin, 1 Januari 2024, Arya dianggap rasis dan menyinggung penggunaan hijab untuk Muslimah.
Secara lantang, Arya memprotes penugasan bagi perempuan berhijab yang melayani masyarakat di bagian depan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Baca Juga: Peduli Stunting, MUI Sulsel Serahkan 50 Paket Bantuan Di Bone
Dalam video tersebut Arya juga menyebutkan dengan lantang bahwa ia menginginkan petugas perempuan asal Bali yang ditugaskan di depan, bukan perempuan berhijab.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Pusat, Yuli Yasin, mengaku sangat kecewa dengan adanya video viral yang beredar, apalagi di dalam vidio yang beredar terdapat kalimat rasis yang sangat jelas.
Dia juga sangat menyayangkan hal tersebut justru dilakukan oleh seorang senator Bali yang sama sekali tidak mencerminkan Bali.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil, tentu saja saya heran, kok bisa seorang senator berperilaku rasis, beliau sama sekali tidak merepresentasikan masyarakat Bali yang kita kenal ramah tamah kepada semua orang dan sudah terbiasa hidup dalam keberagaman,” ujarnya kepada TIM MUIDigital, Dilansir Chanelsulsel, Minggu 7 Januari 2024
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Sekjen MUI : Bukan Hanya Hasilkan Pemimpin, Tapi Juga Kemaslahatan Untuk Umat