CHANELSULSEL.COM- Nama Mahfud MD belakangan jadi sorotan publik, sejak kasus Brigadir J yang virak sejak bulan lalu
Mahfud MD menjadi tranding topic pencarian sejak mendatangi gedung DPR RI untuk rapat dengan Komisi III
Diketahui bahwa sebelumnya Mahfud MD pernah menjadi bagian dari Komisi III DPR RI
Baca Juga: Benarkah Ada Bunker Rp900 M di Rumah Ferdy Sambo? Ini Penjelasan Polri
Mencuatnya kasus Ferdy Sambo dengan berbagai alur drama yang dinilai publik sangat jarang terjadi sebelumnya membuat Mahfud MD harus bekerja ekstra
Kedatangan Mahfud MD ke Komisi III DPR RI, sebagai kapasitasnya yang menjabat sebagai Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas
Mahfud MD tergolong tokoh yang cukup berpengaruh di Negeri ini, Tak salah jika Presiden Memintanya untuk menerima jabatan sebagai Menko Polhukam
Viralnya kasus Ferdy Sambo yang belakangan menjadi sorotan, menjadikan Mahfud MD harus kerja ekstra demi mengugkap kasus ini secara terbuka
Baca Juga: Aiman Temukan Uang yang Banyak di Rumah Ferdy Sambo, Begini Faktanya
Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden jokowi yang telah beberapa kali meminta aparat kepolisian agar terus mempertahankan citranya dimata masyarakat
Lantas Siapakah sebenarnya sosok seorang Mahfud MD?
Chanelsulsel merangkum Profil singkat Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini yang dilansir dari berbagai sumber
Sosok Mahfud MD dikenal sebagai cendekiawan muslim. Gelar profesor diraihnya dalam usia yang masih muda, 41 tahun.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Ferdy Sambo, Jendral Bintang Dua Asal Toraja yang Kini Diperbincangkan Publik
Kedekatannya dengan dunia Islam tentu terkait dengan latar belakangan lingkungan dan pendidikannya sejak belia.
Mahfud adalah sosok santri (lulusan pesantren) yang kini menjadi tokoh yang berpengaruh di Indonesia.
Mahfud MD merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah pada 1957, di di Kecamatan Omben, Sampang, Madura
Ia pernah menjadi santri di pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok yang merupakan pondok pesantren salaf yang diasuh Kiai Mardhiyyan, seorang kiyai keluaran Pondok Pesantren Temporejo atau Temporan.
Pondok pesantren itu sekarang diberi nama Pondok Pesantren al-Mardhiyyah, memakai nama pendirinya, Kiai Mardhiyyan, yang wafat pertengahan 1980-an.
Baca Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Suap Anak Buah Ferdy Sambo, Ali Fikri: Kami Butuh Waktu
Riwayat pendidikan Mahfud MD:
- Madrasah Ibtidaiyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura
- SD Negeri Waru, Pamekasan, Madura.
- Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Pamekasan, Madura
- Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta
- Sarjana Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
- Sarjana Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
- Magister Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
- Profesor Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Baca Juga: Update Kasus Brigadir J, Mahfud MD: Motifnya Sensitif Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Pekerjaan Mahfud MD:
- Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (1984–)
- Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986–1988)
- Pembantu Dekan II Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (1988–1990)
- Direktur Karyasiswa, Universitas Islam Indonesia (1991–1993)
- Pembantu Rektor I Universitas Islam Indonesia (1994–2000)
- Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (1996–2000)
- Anggota Panelis dan Asesor, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1997–1999)
- Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2002–2005)
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003–2006)
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (2010–)
- Ketua Dewan Penyantun Yayasan Alumni Undip Badan Penyelenggara Universitas Semarang (USM) (2018–)
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Indonesia Maju (2019–)
Baca Juga: Breaking News: Mahfud MD Bakal Rangkap Jabatan Plt Menteri PANRB
Jabatan pemerintahan:
- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia, kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001)
- Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI (sekarang)
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013)
- Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018)
- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (2018–)
- Menkopolhukam (2019– sekarang)
- Ketua Kompolnas.***