CHANELSULSEL.COM- Kementerian pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Services (YESS) telah mengembangkan program kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di bidang Pertanian melalui magang bersertifikat.
Program tersebut memberikan kesempatan para pemuda di pedesaan yang menjadi penerima manfaat program YESS untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman praktik secara langsung di dunia usaha dan industri pertanian.
Baca Juga: Siapkan Lulusan Terbaik, Polbangtan Kementan Gelar Sertifikasi dan Uji Kompetensi
Sesuai amanat Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengharapkan, inovasi teknologi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dapat menarik minat generasi muda untuk menumbuh kembangkan sektor pertanian dan dengan seiringnya berjalannya waktu lebih mencintai pertanian dan mau berusaha tani di sektor pertanian.
"Sumber Daya manusia (SDM) memegang peran sangat penting dalam pembangunan pertanian. Untuk itu Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial untuk mengisi serta mengembangkan sektor pertanian," sebut Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menjelaskan “Program YESS ini mampu menciptakan kesempatan bagi kaum muda pedesaan untuk menjadi pengusaha tani. Dengan demikian maka akan mendukung program penumbuhan 2,5 juta petani milenial yang dicanangkan Kementerian Pertanian”, ujar Dedi.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Polbangtan Kementan Direkomendasikan Mendapatkan Sertifikat ISO 37001
Untuk membekali petani muda teknis dalam praktik pengelolaan industri pertanian modern, PPIU Yess Sulawesi Selatan Kembali magangkan 20 pemuda di Bintang Farm Gowa.
Bintang Farm sendiri adalah merupakan usaha pertanian yang mengelola dari hulu ke hilir berbagai produk sayur dan buah melalui smart farming system dan green house yang modern.
Ke dua puluh peserta magang tersebut diantaranya 15 orang pemuda tani yang berasal dari Kabupaten Gowa, 2 dari Bantaeng, dan 3 Bulukumba.
Baca Juga: Cetak Wirausaha Kakao Profesional, Polbangtan Kementan Teken MoU Dengan CSP
Direktur Bintang Farm Riska Mulfiati Lutfi berharap di perusahaannya para pemuda dapat menambah pengetahuan tentang pengelolaan pertanian modern.
“Harapan saya, kita tetap dapat bersinergi di tahun-tahun yg akan datang, untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kemauan dalam bertani khususnya para milenial dan bagi para peserta magang, gunakanlah kesempatan ini untuk dapat belajar tentang pertanian sebaik-baiknyanya yg dimana pertanian dulu dan sekarang sangat jauh berubah paradigmanya” ujar Riska saat menyambut para peserta magang bersertifikat program YESS 31 mei 2023
Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar, yang turut melepas peserta magang berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan dengan baik fasilitas modern di Bintang Farm.
Baca Juga: Perkuat Eksistensi, Polbangtan Kementan Dorong Dosen Terbitkan Buku
“Agar para peserta magang dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, fasilitas modern di Bintang Farm. Manfaatkan untuk meningkatkan kompetensi saudara dalam mengelola pertanian” pesan Detia.
“Program YESS bertujuan untuk memberdayakan para pemuda agar memiliki kemauan dan kemampuan terjun ke sektor pertanian baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai entrepreneur” lanjutnya.
“Ada beberapa kegiatan yang ada di program yess salah satunya magang bersertifikat yang dimana setelah selesai magang peserta akan langsung diuji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan, kompeten atau tidak untuk skema hidroponik yang dipelajari di bintang farm” ujarnya.
Baca Juga: Polbangtan Kementan Lakukan MBKM di Enrekang Sulawesi Selatan, Dukung Program Strategis
Turut hadir pada proses penerimaan peserta magang Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Kemal Redindo Syahrul Putra.
Pada acara tersebut Ia juga memberi motivasi kepada para pemuda peserta magang yang berasal dari empat kabupaten wilayah program yess di Sulsel.
“Pertanian saat ini berbeda dengan jaman dahulu. Saat ini pertanian sudah sangat menjanjikan. Bahkan dengan pertanian seseorang bisa sukses dan meraup banyak cuan” ujar Redindo.***