Petani di Polman Mengeluh Atas Melonjaknya Harga Obat Untuk Pertanian, Annis: Sebentar Lagi Gulung Tikar

- 30 Juli 2022, 12:30 WIB
kondisi salah satu sawah di kecamatan mapilli Polman
kondisi salah satu sawah di kecamatan mapilli Polman /Annis/Anggota Kelompok tani/

 

CHANELSULSEL.COM-Sejumlah Petani di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar mengeluh akibat naiknya harga Obat yang dipakai untuk menggarap sawah.

Salah satu Anggota kelompok tani, Annis menyebut bahwa harga obat seperti racun rumput memiliki lonjakan harga yang sangat fantastis.

"Dulunya itu harga racun rumput Rp 65 ribu perbotol,  sekarang lebih Rp 100 rb per botol, Tidak lama Petani gulung Tikar" katanya kepada Chanelsulsel.com tanggal 30 juli 2022.

Baca Juga: Masih Ingat Susno Duadji? Mantan Kabareskrim Kini Jadi Petani Sukses

Petani yang menggarap sawah 1 hektar ini mewakili petani lainnya mengeluh akibat lonjakan harga obat yang cukup meresahkan.

Hal ini juga tidak signifikan dengan harga gabah yang tidak mengalami kenaikan, malah terkadang turun. 

Harga gabah sebelumnya Rp 4500 perkilo gram sekarang turun 4.300 perkilo belum lagi potongan perkarungnya hingga 40 kilogram.

"Tidak lama Petani Gulung Tikar" tambahnya.

Namun yang cukup di syukuri karena harga pupuk yang biasa dipakai para petani tidak mengalami perubahan harga dan memiliki stok yang cukup.

Baca Juga: Kisah Anak Petani Lereng Gunung Lawu Bisa Kuliah di UGM, Sebentar Lagi Sarjana

Seperti yang beredar kabar beberapa bulan belakangan bahwa stok pupuk cukup langka di daerah Polewali mandar.

Bagaimana dengan Hasil Panen kedepannya?

Dia menuturkan akibat dampak melonjaknya harga obat-obatan, para petani bakal mengalami kerugian dengan hasil yang kurang maksimal.

"Bagaimana hasilnya nanti bagus kalo harga obat naik" jelasnya

Ia mengharap ada sentuhan pemerintah dalam meberikan solusi yang menguntungkan bagi para petani di daerahnya***

 

 

 

Editor: Burhan Andi Baharuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x