Menkopolhukam : Kasus Polisi Tembak Polisi, Tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja, Banyak Kejanggalan

- 14 Juli 2022, 08:44 WIB
ILUSTRASI, Menkopolhukam, Mahfud MD
ILUSTRASI, Menkopolhukam, Mahfud MD / Instagram @mohmahfudmd/

CHANELSULSEL.COM- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan  (Menkopolhukam)  Mahfud MD, dalan kasus yang melibatkan Bharada E sebagai pelaku penembakan dan Brigadir J sebagai korban tewas, tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.

Penembakan antara anggota Propam di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo banyak kejanggalan.

"Kasus itu memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul pada penanganan maupun penjelasan.

Baca Juga: Museum Wayang Jakarta, Dulu dan Masa Kini, Simak Sejarahnya

Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,"
Dilansir chanelsulsel.com Dikutip dari ANTARA melalui akun Instagram @mohmahfudmd yang dipantau di Jakarta, Rabu.
 
Menurut dia, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini.

 "Dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai dengan hasil berbagai lembaga survei," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

 Menurut dia, kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum.

Baca Juga: Kalahkan Thailand Skor 2-0, Tim Laos Ketemu Malaysia Di Final AFF U - 19

 "Sebagai Ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang," kata Mahfud.

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah