Network
CHANELSULSEL.COM - Minum kopi sebelum sarapan ternyata dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan
Berbagai masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan minum kopi pagi hari sebelum sarapan.
Diantaranya resiko naiknya asam lambung, naiknya hormon kortisol dalam tubuh dan meningkatkan risiko Depresi
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Buang Ampas Kopi, Ternyata Bermanfaat Untuk Kulit
Saat asam lambung naik, ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lain seperti jantung berdebar, nyeri hebat di ulu hati hingga punggung, mual, pusing bahkan risiko penyakit jantung
Disebutkan pagi hari mungkin adalah waktu terburuk untuk minum kopi.
Kadar kortisol pada pagi hari sudah tinggi pada saat itu dan minum kopi dapat lebih meningkatkan tingkat hormon stres yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan.
Baca Juga: Efek Minum Kopi Bisa Perpanjang Usia Dikarenakan Alasan Ini, Benarkah?
Dilansir Chanelsulsel dikutip dari PMJNews, Berikut lima alasan minum kopi saat perut kosong berbahaya di antaranya:
1. Dapat Menyebabkan Kembung
Kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Peningkatan produksi asam lambung yang berbahaya ini sangat mengganggu sistem pencernaan tubuh, menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan, kembung, mual dan sebagainya.
2. Meningkatkan Hormon Stres
Apa yang disebut hormon stres antara lain, membantu mengatur energi dan membuat Anda merasa waspada secara alami memuncak saat Anda bangun dan yang menarik, kopi merangsang produksi kortisol.
Baca Juga: Minum Kopi dengan Cara yang Benar, dr Ema : Salah Saat Minum Kopi Bisa Keracunan, Ini Penjelasannya
3. Berdampak Pada Gula Darah
Kontrol gula darah Anda terganggu ketika hal pertama yang bersentuhan dengan tubuh Anda adalah kopi.
4. Perubahan Suasana Hati
Minum kopi saat perut kosong dapat membuat Anda gelisah, gemetar dan efek penarikan lainnya, termasuk perubahan suasana hati.
5. Menyebabkan Inflamasi
Merupakan kontributor signifikan terhadap stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Kelelahan, masalah kulit, diabetes dan kondisi autoimun hanyalah beberapa kondisi yang terkait dengan peradangan .***
