Kronologi Pihak Rumah Sakit Potong Kepala Bayi, Dokter RSUD Jombang: Kami Terpaksa, Ini Klarifikasinya

- 3 Agustus 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/christianabella/

"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karenta terlalu lama terjepit lehernya," kata si akun tersebut.

Lalu, pihak rumah sakit juga menjahit kembali kepala si bayi agar menyatu dengan tubuhnya supaya bisa dikebumikan.

"Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ujar akun itu.

Klarifikasi Pihak Rumah Sakit

Terkait pemberitaan ini, RSUD Jombang yang jadi lokasi pemotongan kepala bayi tersebut memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Percakapan Mewek Kopda Muslimin Sebelum Dikabarkan Meninggal Viral di Tiktok, Aku Nyerah Bul

Dalam keterangan resminya pada Senin, 1 Agustus 2022, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan Dr. M. Vidya Buana menjelaskan, terkait kronologi awal pemotongan kepala bayi tersebut.

Ternyata hal menyedihkan ini dialami oleh seorang ibu atas nama Rohma Roudotul Jannah (26)

“Pasien ini rujukan dari puskesmas Sumobito pada Kamis 28 juli 2022 pukul 09.00 WIB, atas indikasi keracunan dalam kehamilan, kemudian masuk rumah sakit untuk dikakukan pemeriksaan yang mana kondisi pasien ini baik, setelah itu masuk tahap aktif sementara posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul, kemudian konsultasi kepada objdb yang mana telah di upayakan untuk lahir normal,” ujar Vidya.

Saat persalinan dilakukan, Vidya menyatakan ada suatu kendala sehingga terjadi kemacetan sehingga bayi hanya keluar kepala saja akibat distorsi bahu pada bayi.

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah