CHANELSULSEL.COM - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO baru saja menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
Karena itu, pencegahan penyebaran wabah cacar monyet harus dilakukan lebih lanjut secara terkoordinasi secara menyeluruh.
Sehingga dapat mendorong negara-negara anggota untuk menginvestasikan lebih banyak dana dalam vaksin, perawatan, dan sumber daya lain untuk mengekang penyebaran cacar monyet.
Baca Juga: Melanggar UU Lalu Lintas, Citayam Fashion Week Berencana akan Dipindahkan
Apalagi, banyak dari alat penting terkait penanganan cacar monyet masih belum tersedia secara luas, bahkan di Amerika Serikat seperti dikutip Chanelsulsel.com dari Lingkarkediri.com pada Minggu 24 Juli 2022.
Selain itu, pesan kesehatan masyarakat seputar risiko individu dan akses ke perawatan tidak selalu jelas.
Lalu, klinik yang melakukan pengujian dan petugas dinas kesehatan yang menindaklanjuti pasien sering kurang koordinasi, distribusi vaksin terlambat dan pilihan pengobatan tetap tidak jelas.
Baca Juga: Orang Tua R, Anak yang di Dapat Ngesot dan Dirantai, Sudah Jadi Tersangka
Untuk membuat segalanya lebih rumit, gejala cacar monyet mungkin terlihat berbeda dalam beberapa kasus. Orang yang sakit tidak selalu mengalami demam tradisional, nyeri dan ruam di seluruh tubuh