Kebiasaan Makan Salah Satu Kunci Hidup Sehat, Berikut Caranya

CHANELSULSEL.COM - Selain memilih jenis bahan makanan dan komposisi yang tepat, maka kebiasaan makan juga harus diperhatikan jika ingin hidup sehat.

Kebiasaan sehari-hari dengan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat dapat memberikan dampak yang baik pula bagi tubuh.

Perubahan sebaiknya bertahap sedikit demi sedikit agar tetap bisa menjalani pola makan sehat.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Makanan Songkolo Bagadang di Makassar, Rating Tertinggi Pencarian Google, Berikut Alamatnya

Diilansir chanelsulsel.com dikutip dari PMJNews, berikut lima cara membangun kebiasaan makan yang sehat yakni:

1. Tolak Budaya Diet

Makan intuitif adalah alternatif untuk diet. Mengikuti diet itu menantang karena diet umumnya adalah program nutrisi terstruktur.

Apa, kapan, dan berapa banyak yang akan Anda makan diputuskan sebelumnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kue Baruasa Khas Sulawesi di Makassar, Rating Tertinggi Pencarian Google, Lengkap Alamat

Dalam makan intuitif, Anda bisa makan apapun yang Anda inginkan sampai Anda kenyang.

Diet tidak mungkin membantu jika perubahan perilaku menuju pola makan dan gaya hidup sehat tidak tercapai selama periode diet.

2. Kelola Rasa Lapar

Tubuh membutuhkan nutrisi untuk berfungsi. Pola makan yang sehat memberikan energi dan nutrisi sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Kue Buroncong Khas Bugis di Makassar, Rating Tertinggi Pencarian Google Lengkap Alamatnya

Orang harus makan makanan seimbang sampai kenyang.

Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak rencana, membatasi atau menghindari makan meningkatkan dorongan untuk makan nanti.

3. Izin Makan Tanpa Syarat

Merasa bersalah dan malu tentang apa yang Anda makan tidak membantu.

Baca Juga: 17 Warung Pallumara Makanan Khas Bugis Makassar, Rating Tertinggi Pencarian Google, Lengkap Alamatnya

Mengingatkan diri sendiri boleh makan makanan yang Anda inginkan lebih bermanfaat.

Nutrisi yang sehat adalah tentang menyeimbangkan asupan makanan Anda.

Kalori bukanlah penentu kualitas gizi suatu makanan. Beberapa makanan tinggi kalori tetapi tetap kaya nutrisi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Menag : Kouta Haji Indonesia Kembali Normal dan Vaksin Meningitis TIdak Menjadi Syarat

4. Berhenti Menilai Makanan Sebagai 'Baik' atau 'Buruk'

Makan intuitif bertentangan dengan ide pembatasan nutrisi karena pembatasan makanan dapat menyebabkan siklus berat badan dan merusak kesehatan dalam jangka panjang.

Melabeli makanan sebagai baik atau buruk bersifat membatasi.

Makan intuitif tidak setuju dengan pelabelan makanan.

Rasa malu dan bersalah datang dengan memakan makanan berlabel buruk dan dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

5. Kenali Rasa Kenyang

Belajarlah untuk memercayai isyarat lapar dan kenyang Anda.

Akan sangat membantu untuk menyadari tingkat rasa lapar Anda selama makan.

Karena itu, jika Anda masih lapar, makanlah makanan yang Anda inginkan.

Jika sinyal tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa Anda sudah kenyang, berhentilah makan.***