Menteri Perindustrian Dorong Industri Otomotif Hasilkan Kendaraan Listrik Mutakhir

- 15 Oktober 2022, 20:18 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. /ANTARA/HO-Biro Humas Kemenperin/

 

CHANELSULSEL.COM- Saat ini pemerintah terus menggenjot tahapan sosialisasi tentang kendaraan listrik

Beberapa produsen motor listrikpun telah beroperasi dalam memproduksi produk terbaiknya

Salah satunya adalah PT Triangle Motorindo (Viar Motor) di Semarang

Baca Juga: 4 Motor Listrik Yamaha, Lengkap Harga, Waktu Charging dan Jarak Tempuhnya

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berkunjung ke PT Triangle Motorindo (VIAR Motor) di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu

Menteri Perindustrian menyampaikan bahwa sosialisasi dan edukasi dapat meningkatkan populasi kendaraan listrik, sebagai upaya pengurangan emisi gas karbon.

“Saat ini, sosialisasi dan edukasi menjadi salah satu langkah yang sangat penting, misalnya terkait dengan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan serta kenyamanan pakai kendaraan listrik,” kata Menperin lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2022 dikutip dari Antara

Baca Juga: Intip 5 Motor Listrik dari Honda, Lengkap Spesifikasi dan Harganya

Di sisi produsen, Kemenperin senantiasa mendorong industri otomotif dapat menghasilkan beragam produk inovatif dengan teknologi kendaraan listrik mutakhir.

Dalam rangka menciptakan market sekaligus memperbesar populasi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Adanya Inpres ini akan menjadi katalis peningkatan produksi kendaraan ramah lingkungan sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam percepatan era elektrifikasi di Indonesia.

Baca Juga: Motor Listrik ECGO 2 Harga 6 Jutaan, DiklaimTermurah, Kenapa?

“Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik itu untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit pada 2025,” ungkap Agus.

Menperin optimistis target tersebut dapat tercapai dalam waktu dekat karena dukungan kapasitas produksi sepeda motor listrik dari 35 produsen kendaraan listrik mencapai satu juta unit per tahun.

“Hal ini untuk mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030 dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060,” ungkapnya.

Baca Juga: Jarak Tempuh Motor Listrik Terjauh di Indonesia, Diantaranya Viar Q1

Oleh karena itu, Agus menegaskan perlunya penguatan ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, sehingga Indonesia mampu menjadi produsen hub kendaraan listrik di wilayah ASEAN dan Oceania.

“Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menperin menekankan kepada produsen kendaraan listrik untuk terus mengoptimalkan penggunaan komponen dalam negeri sehingga secara langsung akan meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

“Pengoptimalan nilai komponen lokal ini dapat meningkatkan potensi pasar kendaraan akibat diterbitkannya Inpres No 7 Tahun 2022,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x