Network
CHANELSULSEL.COM. Piala Asia 2023 awalnya akan diselenggarakan di China.
Namun, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi mengumumkan bahwa China telah mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Awalnya dijadwalkan akan diselenggarakan di China. pada tanggal 14 Mei 2022 lalu,
Baca Juga: KPUD Makassar: Melalui Sistem Aplikasi Lindungi Hakmu, Pemilih Bisa Melihat Statusnya Terdaftar atau Tidak
China sendiri disebut tak dapat menjadi tuan rumah turnamen tersebut, karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan kebijakan Zero-COVID China.
Dengan begitu, hanya setahun lagi menjelang digelarnya Piala Asia 2023 ini, turnamen tersebut masih belum memiliki tuan rumah sebagai penyelenggaranya.
AFC sendiri sudah menawarkan kepada para anggotanya, terutama yang sudah lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Breaking News! Mahasiswi UKI Toraja Terjatuh dari Lantai 6 Gedung Graha Pena Makassar
Seperti diketahui, Piala Asia 2023 melibatkan negara-negara Asia di bawah AFC. Edisi tahun depan pada awalnya akan dilaksanakan pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Turnamen ini diikuti oleh 24 tim termasuk 11 tim dari putaran tiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang baru selesai digelar, di antaranya Timnas Indonesia.
Belakangan, dilaporkan bahwa Indonesia pun siap untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang. Bahkan, pemerintah sudah menyetujui rencana tersebut.
Breaking News! Pemerintah setuju Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023," tulis akun Instagram @garudafighters pada Selasa 28 Juni 2022 malam WIB.dilansir chanelasulsel.com. dikutip dari zonabanten.com
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali menyatakan bahwa Indonesia akan segera mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Menpora RI sejak 2019 itu menyebut PSSI sudah menyampaikan permohonan kepada pemerintah terkait rencana pencalonan tersebut.
Dijelaskannya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun sudah memberikan persetujuan dan mendukung
Ada permohonan dari PSSI untuk jadi tuan rumah Piala Asia. Pemerintah sudah setuju dan mempersilakan jadi tuan rumah," dilansir Instagram @garudafighters.
" Saya langsung laporkan Presiden (Jokowi) untuk meminta arahan. Kata beliau menyampaikan, silakan kita mengajukan diri," kata Menpora menambahkannya.
Dengan begitu, dalam waktu dekat PSSI dipastikan akan segera mengajukan surat permohonan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 kepada AFC.
Indonesia sendiri baru sekali menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2007, yang sekaligus penampilan terakhir skuat Garuda pada turnamen empat tahunan itu.
Saat itu, Timnas Indonesia lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam, namun hanya negara terakhir yang melaju ke babak gugur.
Untuk pencalonan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, Indonesia memiliki modal besar karena ada banyak sekali tersedia insfraktruktur yang cukup memadai.
Saat ini, ada cukup banyak stadion bertaraf internasional yang bisa dipakai untuk menggelar setiap pertandingan sepanjang pelaksanaan Piala Asia 2023.
Di antaranya, Gelora Bung Karno di Jakarta yang jadi venue final Piala Asia 2007 dan Gelora Sriwijaya di Palembang pada perebutan juara tiga ajang itu.
Namun, jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, kemungkinan besar waktu pelaksanaannya bisa saja diundur setahun ke depan pada 2024.
Pasalnya, pada tahun yang sama, Indonesia juga akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, di mana sudah ditetapkan oleh FIFA sejak 2019.
Sebenarnya, turnamen dunia antar tim U-20 ini digelar pada 2021 lalu. Namun, karena terkendala pandemi COVID-19, maka pelaksanaanya diundur ke tahun 2023.
Makanya, peluang Indonesia bisa jadi kecil sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, karena berat untuk menggelar dua turnamen besar dalam waktu yang berdekatan.
Sementara itu, sebelumnya dikabarkan pula bahwa ternyata sudah ada empat negara yang akan bersaing untuk dipilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Jurnalis Astro Arena asal Malaysia, Zulhelmi Zainal menyebut secara detail keempat negara yang akan bersaing dalam pemilihan tuan rumah Piala Asia 2023.
Negara yang disebut Zulhelmi adalah Jepang, Korea Selatan, Australia dan Qatar, seperti yang ditulisnya melalui akun Twitter @zulhelmizainal1.
"Empat negara bersaing merebut jadi tuan rumah Piala Asia 2023, yaitu Jepang, Korea Selatan, Qatar dan Australia sejauh ini," tulis akun @zulhelmizainal1.
Jepang dan Korea Selatan dianggap sebagai dua negara dengan peluang lebih besar untuk dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Asia 2023 ini.
Pasalnya, jika Piala Asia 2023 digelar di salah satu dari dua negara itu, maka bisa berlangsung sesuai dengan jadwal, yaitu pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Tapi, jika Qatar yang jadi tuan rumah, maka kemungkinan besar pelaksanaannya diundur. Karena, mereka juga akan menggelar Piala Dunia 2022 akhir tahun ini.
"Kami memahami kejuaraan akan berlangsung sesuai jadwal jika Jepang atau Korea Selatan yang menjadi tuan rumah," tulis akun @zulhelmizainal1 lagi.
"Tapi akan diadakan pada tahun 2024 jika Qatar yang terpilih. Mana pilihan Anda?" tulis akun @zulhelmizainal1 menambahkan informasinya tersebut.
Sementara itu, Zulhelmi sama sekali tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana peluang Australia untuk terpilih jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Hanya saja, diketahui Australia baru jadi tuan rumah Piala Asia 2015, atau delapan tahun lalu. Sedang Piala Asia 2019 berlangsung di Uni Emirat Arab.
Sedangkan Qatar pernah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia 1988 dan Piala Asia 2011. Sementara Jepang menjadi tuan rumah pada edisi Piala Asia 1992.
Yang paling lama tentu saja Korea Selatan. Mereka baru sekali jadi tuan rumah pada Piala Asia 1960 atau edisi kedua turnamen ini. Itu adalah 63 tahun lalu.
