Network
CHANELSULSEL.COM - Telegram meluncurkan versi premium yang memungkinkan pengguna mengakses beragam fitur ekslusif dengan cara berlangganan, berkisar antara $4,99 (Rp70.000) dan $6 (Rp89.000).
Akun pengguna yang berlangganan layanan berbayar akan ditandai dengan bintang biru, untuk membedakannya dari pengguna lainnya
Mengapa Telegram meluncurkan layanan berbayar?
Pakar media sosial, Muhammad Al-Harthy, mengatakan bahwa tujuan di balik peluncuran "Telegram" untuk layanan berbayarnya adalah untuk menyediakan sumber daya keuangan yang menguntungkan.
Hal ini mengingat persaingan yang sangat ketat antara Telegram dengan aplikasi WhatsApp.
Selama ini aplikasi WhatsApp dikenal menyajikan banyak keuntungan besar dan gratis.
WhatsApp memiliki sumber daya material dan infrastruktur yang stabil, yang menjadikannya di daftar teratas aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia.
Berbicara kepada Sky News Arabia, pakar media sosial menambahkan bahwa layanan baru akan memungkinkan perusahaan untuk menyediakan semua fitur yang telah disediakan untuk pengguna secara gratis selama beberapa tahun terakhir.
Dengan strategi tersebut jumlah pengguna aktif aplikasi WhatsApp mencapai 700 juta dalam satu bulan.
Sebagai aplikasi yang dianggap sebagai salah satu dari 5 aplikasi yang paling banyak diunduh di tahun 2022, disebut merupakan fitur yang membutuhkan sumber daya yang besar, sehingga aplikasi Telegram ingin menyediakannya dengan layanan berbayar.
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Menu Sarapan Sehat untuk Anak-Anak
Apa keuntungan dari versi berbayar?
Pelanggan layanan berbayar akan memiliki kemampuan untuk mengirim data hingga 4 GB, cukup untuk mengirim klip video 4 jam dalam kualitas 1080p, atau klip audio 18 hari dalam kualitas tinggi.
Pengguna akan dapat berlangganan 1.000 saluran dan grup obrolan, menginstal 10 percakapan di antarmuka aplikasi, memesan 10 nama untuk tautan publik di layanan, dan menyimpan 400 GIF, yang semuanya dua kali lipat dari yang diizinkan di layanan gratis.
Pelanggan layanan berbayar juga akan memiliki kemampuan untuk mengubah pesan suara menjadi teks tertulis, sehingga mereka dapat dengan mudah mengetahui isi pesan suara tanpa harus mendengarkannya.
Selain layanan berbayar, Telegram memberikan keuntungan baru kepada pengguna layanan gratisnya.
Misalnya, Telegram akan memfasilitasi akses ke grup publik yang memungkinkan tokoh dan institusi publik untuk mendokumentasikan saluran dan grup obrolan grup mereka.
Selain itu Telegram menyediakan kemampuan membuat akun bot untuk menyediakan layanan baru, seperti kemampuan menerima pembayaran keuangan elektronik, dan menawarkan tes kepada pengguna, menggantikan situs web sepenuhnya. Pengguna juga dapat mengontrol penyimpanan otomatis video dan gambar yang diterima di Android, baik dari percakapan individu atau grup atau saluran publik.
Di iOS, pengguna dapat membagikan video atau gambar apa pun dari dalam aplikasi apa pun langsung ke Telegram, tanpa perlu unduh file terlebih dahulu ke telepon, yang menghemat waktu dan ruang penyimpanan untuk telepon.
Telegram juga telah mengembangkan cara untuk melihat percakapan di menu utama aplikasi.
Sehingga, ketika Anda menekan dan menahan gambar percakapan, pengguna dapat menelusuri pesan di dalam percakapan tanpa harus membukanya.
Dan pakar media sosial berharap, dalam pidatonya di "Sky News Arabia", bahwa fitur baru ini akan meningkatkan daya tarik pengguna terhadap "Telegram", karena fitur-fitur baru yang harus disediakan mengingat pembaruan terkini yang disediakan oleh "Ada apa".
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Tantang WhatsApp Bersaing, Telegram Luncurkan Fitur Berbayar dengan Fasilitas Memikat”.***
