Network
CHANELSULSEL.COM - Badan POM menginisiasi Program Desa Pangan Aman dan salah satu strategi untuk mencapai tujuan pada program ini adalah pemberdayaan Komunitas desa.
Bertempat di kantor Desa Lampulung kecamatan Pammana Kab.Wajo, Senin 08 Agustus 2022 Balai Besar POM di Makassar melaksanakan Bimtek komunitas Desa dan Usaha Pangan Desa kegiatan ini berlangsung selama 2 hari.
Sebanyak 50 komunitas desa mengikuti kegiatan Bimtek ini terdiri dari : 16 orang komunitas Ibu Rumah tangga (ibu hamil/menyusui,ibu yang memiliki anak balita stunting, ibu rumah tangga), 9 orang komunitas sekolah (guru dan penjaja kantin), 7 orang komunitas ritel (toko/warung kelontong, 5 orang komunitas siap saji, 5 orang komunitas pangan olahan dan 8 orang komunitas remaja.
Kegiatan ini bertujuan :
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan
2. Membentuk komunitas Keamanan Pangan di Desa
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan praktek keamanan pangan yang baik.
Kegiatan ini dibuka oleh Dra.Erni Arnida, Apt MH mewakili Kepala Balai Besar POM di Makassar hadir dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kab. Wajo, Kepala Desa Lampulung Ambo Tahang dan Tim Keamanan Pangan Desa.
Baca Juga: Kapolri Lantik Pengganti Irjen Pol Ferdy Sambo, Ini Sosoknya
Materi tentang keamanan Pangan dibawakan oleh KaderKeamana Pangan Desa yang sudah dilatih oleh BBPOM Makassar meliputi Stunting dan Keamanan Pangan, 5 Kunci Keamana Pangan untuk Keluarga, 5 Kunci Keamann Pangan untuk Sekolah, 5 Kunci Keamanan Pangan Untuk Ritel dan 5Kunci Keaman Pangan untuk Siap Saji.
Narasumber dari Dinas Kesehatan Kab Wajo membawakan materi tentang pemenuhan SPPIRT, juga dijelaskan tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Pangan aman dan aplikasi BPOM Mobile oleh Penanggung jawab kegiatan A. Aisyah Hafid.
Hari ke 2 dilaksanakan Fasilitasi Keamanan Pangan dengan tujuan memberikan pendampingan praktek keamanan pangan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dan pelaku usaha pangan desa dalam menerapkan keamanan pangan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 40 Telah Dibuka, Segera Akses Linknya dan Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta
Pendampingan ini perlu dilakukan guna memastikan praktek keamanan pangan sudah tepat dilakukan oleh komunitas dan menjadi mandiri dan mampu mencegah dan menangani permasalahan keamanan pangan yang ada di lingkungannyapelaksanaan fasilitasi dilakukan oleh Kader Keamanan Pangan Desa dan Petugas Dinas Kesehatan.
Juga dilakukan kegiatan intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan yang bertujuan memperoleh data hasil pengujian sample yang digunakan untuk memastikan praktek keamanan pangan sudah diterapkan di desa.***
